Polisi Buru Pelaku Penembakan WN Turki
Korban asal Turki berinisial TM, 30, masih menjalani operasi pengangkatan proyektil di RS Trijata Bhayangkara Polda Bali.
MANGUPURA, NusaBali
Tiga orang yang diduga jadi pelaku penembakan terhadap seorang Warga Negara (WN) Turki berinisial TM, 30, masih buron. Satreskrim Polres Badung dibantu Direktorat Reserse Kriminal (Dit Reskrimum) Polda Bali masih mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi untuk memobongkar peristiwa penembakan menggunakan senjata api jenis pistol tersebut.
Sementara itu korban TM hingga kemarin masih belum bisa diperiksa untuk dimintai keterangannya. Bule yang datang ke Bali pada Desember 2023 sebagai wisatawan itu masih menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuhnya di RS Trijata Bhayangkara Polda Bali.
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Gusti Nyoman Jaya Widura dikonfirmasi, pada Rabu (24/1) mengatakan sudah lima orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa berdarah tersebut. Selain itu pihaknya juga menganalisa rekaman kamera CCTV di lokasi TKP dan sekitarnya untuk mengidentifikasi para pelaku. Sayangnya AKP Widura enggan mengungkapkan kesimpulan perkembangan hasil penyelidikan sementara.
"Sudah lima orang saksi kami mintai keterangan. Termasuk menganalisa rekaman CCTV di vila. Sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani pemeriksaan tim medis," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya seorang pria bule asal Turki berinisial TM, 30, jadi korban penembakan senjata api di salah satu vila di Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 Wita. Korban menderita lima luka tembakan yang tersebar pada lengan, ketiak, dan perut. Untungnya peluru yang bersarang pada tubuh korban itu tidak menembus area vital sehingga korban selamat dari maut. Korban dilarikan ke RS Trijata Bahyangkara Polsa Bali untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga kemarin sore kondisi korban sudah stabil numun masih dalam penanganan tim medis.
Pelaku penembakan terhadap korban diduga berjumlah tiga orang. Ketiganya diduga merupakan warga negara asing. Tiga orang pria yang datang ke vila tempat korban menginap itu satu orang terlihat pada rekaman kamera CCTV menenteng senjata api jenis pistol. Senjata api itu digunakan untuk menembak korban. Ketiga terduga pelaku ini kini masih dalam pengejaran aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Dit Reskrimum) Polda Bali dan Satreskrim Polres Badung.
Akibat kejadian itu korban menderita lima luka tembakan. Pertama pada lengan kiri bagian luar. Tembakan itu tembus melewati lengan bagian dalam hingga pelurunya masuk ke ketiak bagian bawah sebelah kiri. Dua lubang tembakan lainnya adalah pada perut sebelah kiri hingga tembus pada perut bagian depan.
Kuat dugaan korban terkena tembakan dua butir peluru. Dugaan ini sesuai dengan dua selongsong peluru ditemukan di TKP. Selain itu juga diamankan tiga butir peluru aktif yang masih utuh. Baik peluru aktif dan selongsong yang ditemukan itu ukurannya 7,62 milimeter. 7 pol
Tiga orang yang diduga jadi pelaku penembakan terhadap seorang Warga Negara (WN) Turki berinisial TM, 30, masih buron. Satreskrim Polres Badung dibantu Direktorat Reserse Kriminal (Dit Reskrimum) Polda Bali masih mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi untuk memobongkar peristiwa penembakan menggunakan senjata api jenis pistol tersebut.
Sementara itu korban TM hingga kemarin masih belum bisa diperiksa untuk dimintai keterangannya. Bule yang datang ke Bali pada Desember 2023 sebagai wisatawan itu masih menjalani operasi pengangkatan proyektil yang bersarang di tubuhnya di RS Trijata Bhayangkara Polda Bali.
Kasat Reskrim Polres Badung AKP Gusti Nyoman Jaya Widura dikonfirmasi, pada Rabu (24/1) mengatakan sudah lima orang saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa berdarah tersebut. Selain itu pihaknya juga menganalisa rekaman kamera CCTV di lokasi TKP dan sekitarnya untuk mengidentifikasi para pelaku. Sayangnya AKP Widura enggan mengungkapkan kesimpulan perkembangan hasil penyelidikan sementara.
"Sudah lima orang saksi kami mintai keterangan. Termasuk menganalisa rekaman CCTV di vila. Sementara korban belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani pemeriksaan tim medis," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya seorang pria bule asal Turki berinisial TM, 30, jadi korban penembakan senjata api di salah satu vila di Banjar Pempatan, Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Badung, Selasa (23/1) sekitar pukul 01.00 Wita. Korban menderita lima luka tembakan yang tersebar pada lengan, ketiak, dan perut. Untungnya peluru yang bersarang pada tubuh korban itu tidak menembus area vital sehingga korban selamat dari maut. Korban dilarikan ke RS Trijata Bahyangkara Polsa Bali untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga kemarin sore kondisi korban sudah stabil numun masih dalam penanganan tim medis.
Pelaku penembakan terhadap korban diduga berjumlah tiga orang. Ketiganya diduga merupakan warga negara asing. Tiga orang pria yang datang ke vila tempat korban menginap itu satu orang terlihat pada rekaman kamera CCTV menenteng senjata api jenis pistol. Senjata api itu digunakan untuk menembak korban. Ketiga terduga pelaku ini kini masih dalam pengejaran aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum ( Dit Reskrimum) Polda Bali dan Satreskrim Polres Badung.
Akibat kejadian itu korban menderita lima luka tembakan. Pertama pada lengan kiri bagian luar. Tembakan itu tembus melewati lengan bagian dalam hingga pelurunya masuk ke ketiak bagian bawah sebelah kiri. Dua lubang tembakan lainnya adalah pada perut sebelah kiri hingga tembus pada perut bagian depan.
Kuat dugaan korban terkena tembakan dua butir peluru. Dugaan ini sesuai dengan dua selongsong peluru ditemukan di TKP. Selain itu juga diamankan tiga butir peluru aktif yang masih utuh. Baik peluru aktif dan selongsong yang ditemukan itu ukurannya 7,62 milimeter. 7 pol
1
Komentar