Usaha Jagung Bakar, UMKM khas Pantai Sanur
PANTAI Sanur, merupakan salah satu satu kawasan pantai yang kondang di Bali. Tidak saja indah, dengan pasir putihnya. Namun kawasan ‘pesisir’ Sanur ini merupakan tempat yang banyak menampung pelaku usaha kecil (UMKM).
Salah satunya adalah pedagang jagung bakar, sekaligus menjadi salah satu ‘camilan’ lokal yang menjadi salah satu ciri Pantai Sanur.
“Ya, ini (jagung) bakar merupakan salah pekerjaan sumber pendapatan keluarga,” ujar I Made Cemeng, seorang pedagang di Pantai Sanur, Jumat (19/1).'
Sebagaimana gelombang pantai, omzet Cemeng juga naik turun. Kalau pada hari libur omzetnya sampai Rp800 ribu. Sedang pada hari biasa, antara Rp400 ribu sampai Rp500 ribu.
“Wisman maupun domestik juga sama, suka jagung. Namun lebih banyak memang pembeli lokal,” ungkap Cemeng, yang asal Nusa Penida.
Dia pun mengaku bersyukur bisa berjualan di Pantai Sanur. “Ada tempat untuk cari isi dapur ,” ujar Cemeng yang sempat kerja di kapal pesiar dan kini juga beternak babi selain juga jagung bakar.
Di Pantai Sanur-lah, Cemeng dan pedagang lainnya tiap hari jualan.
“Kita juga harus tanggung jawab kebersihan,” tambahnya mengungkapkan syarat boleh berjualan di Kawasan pantai. K17.
1
Komentar