Kementerian ESDM Siapkan Pendampingan
Soal Pengoperasian PLTS Bangklet Nihil Untung
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli telah mohon pemeriksaan teknis sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) 1 MWp Bangli ke Kementerian Energy dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pemeriksaan teknis ini untuk mengetahui secara jelas kondisi PLTS di Dusun Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli ini.
Dalam waktu dekat akan dilakukan pendampingan oleh pihak Kementerian ESDM. Kabag Ekonomi Setda Bangli Dwi Wahyuni mengatakan terkait surat permohonan pemeriksaan teknis sistem PLTS sejatinya telah diajukan ke Kementerian ESDM per 5 Juli 2023. Berdasarkan permohonan tersebut, langsung ditindaklanjuti oleh Kementerian lewat Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi dengan mengutus USAID Susttainable Energy For Indonesia's Adnancing Resillence (USAID SINAR) untuk melakukan pendampingan teknis.
Menurut Dwi Wahyuni, tim dari USAID SINAR akan melakukan pemeriksaan mulai 29 Janurai - 2 Februari 2024. "USAID SINAR ini kemitraan jangka panjang antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat untuk memitigasi perubahan iklim di sektor energi melalui kemitraan dengan berbagai pihak termasuk dengan Pemprov Bali," jelasnya, Kamis (25/1).
Lebih lanjut, dengan dilakukan pemeriksaan teknis maka akan diketahui secara jelas kondisi PLTS secara gamblang. Jika ditemukan kerusakan komponen yang berpengaruh terhadap produksi listrik dan butuh biaya besar, maka pihak USAID SINAR akan mencarikan patner sehingga pembiayaan tidak terlalu membebani APBD.
Dwi Wahyuni tidak menampik sejauh ini keberadaan PLTS belum bisa memberikan keuntungan (deviden). Karena hasil produksi listrik yang dijual hanya mampu untuk menutup biaya oprasional saja.
"Saat ini PLTS dibawah pengelolan Perusahan Perseroan Daerah (Perseroda) BMB. Mudah-mudahan Perseroda akan mampu mengembangkan PLTS ini," sebutnya.7esa
Komentar