140 Tenaga Kontrak Kemenag Diusulkan PPPK
Kemenag sebelumnya telah mengevaluasi 65 tenaga penyuluh Agama Hindu tahun 2019. Tercatat, dua tenaga penyuluh berkinerja kurang baik sehingga keduanya diberhentikan.
AMLAPURA, NusaBali - 140 tenaga kontrak di Kantor Kementerian Agama Karangasem masuk usulan formasi PPPK (Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja) tahun 2024. 140 tenaga kontrak ini terdiri dari penyuluh Agama Hindu 65 orang, penyuluh Agama Islam 30 orang, pramubakti 38 orang, Satpam 4 orang, dan petugas kebersihan 3 orang.
"Telah masuk usulan, tinggal menunggu formasi PPPK dari pusat," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada didampingi Kasubag TU I Nyoman Astawa, di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (25/1).
"Kami berharap usulan formasi itu terpenuhi, agar semuanya berstatus tenaga PPPK, tidak lagi sebagai untuk tenaga non PNS. Setelah formasi resmi turun, maka tenaga penyuluh agar mengumpulkan berkas lamaran," jelas Serinada.
Setelah formasi turun, lalu mengikuti testing, agar nantinya hanya mengenal tenaga PNS dan tenaga PPPK, tidak ada lagi tenaga non PNS. Kemenag sebelumnya telah mengevaluasi 65 tenaga penyuluh Agama Hindu tahun 2019. Tercatat, dua tenaga penyuluh berkinerja kurang baik sehingga keduanya diberhentikan. Satu tenaga penyuluh lagi mengundurkan diri, sehingga tiga tenaga penyuluh sempat lowong.
Maka digelar seleksi dengan pelamar 22 orang. Namun yang hadir ikut tes tulis, wawancara dan tes bakat hanya 20 orang, dan tiga orang peraih skor tertinggi dinyatakan lulus. Tiga peraih skor tertinggi dinyatakan lulus yakni: I Wayan F Widanta skor 466, I Wayan Mertayasa dengan skor 461 dan Desak Made Alit Armini skor 449. Maka jumlahnya tetap 65 tenaga penyuluh.
Kepala Kantor Serinada memperjuangkan semua tenaga non PSN jadi tenaga PPPK, agar kesejahteraannya meningkat. Dampaknya, semangat kerja lebih baik dan kualitas kerja lebih baik.
Terlebih lagi, katanya, tugas-tugasnya sebagai penyuluh, cukup berat, mendata desa pakraman, termasuk di dalamnya mendata keberadaan Pura Tri Kahyangan Tiga, Pura Dadia, Pura Pamaksan, Pura Panti, pamangku, banjar adat, bendesa, kelian banjar dan jumlah pemeluk Agama Hindu dan jumlah penduduk secara umum.
Selain melayani umat sebagai MC saat ada upacara besar di Pura Tri Kahyangan Tiga, Karya Mamungkah lan Nubung Daging, melakukan pembinaan kepada sekaha teruna-teruni, dan membina di bidang keagamaan.7k16
Komentar