Viral Bule Sebut Kapok Liburan di Kuta, Kini 'Dikejar' Satgas Tata Kelola
Bule Viral
Tjok Bagus Pemayun
Dispar Bali
Satgas Tata Kelola
WNA Nakal
Wisatawan Nakal
Pantai Kuta
Kuta
TikTok
DENPASAR, NusaBali.com - Dunia pariwisata Bali kembali diusik di jagat maya lewat unggahan dua video TikTok seorang turis yang mengaku kapok melancong ke Kuta lantaran situasi lalu lintas dan kebersihan yang buruk.
Video yang mengomentari 'sisi lain' daerah wisata di Kecamatan Kuta, Badung itu diunggah oleh akun TikTok Corrin (@cor_98) pada 10 dan 11 Januari 2024. Kedua video ini sudah ditonton sebanyak ratusan ribu kali saat ditelusuri NusaBali.com, Jumat (26/1/2024).
"Situasi lalu lintas di Bali tidak tertahankan. Tak seorang pun yang memperlihatkanmu sisi ini sampai kamu sampai. (Dan), ini benar-benar mimpi buruk," tulis Corrin menarasikan video yang ia unggah.
Di dalam unggah video ini, Corrin juga memberikan komentar lisan sambil merekam situasi lalu lintas di persimpangan Balai Banjar Temacun, Desa Adat Kuta (simpang Jalan Raya Kuta-Jalan Blambangan-Jalan Majapahit).
Kata Corrin, Bali tidak seindah yang diceritakan orang-orang. Khususnya soal lalu lintas, disebut sumpek dan macet. Menurutnya, ketika menyeberang jalan di zebra cross, pengendara masih tetap melaju.
"Ini sama saja seperti meminta diri sendiri untuk ditabrak. Lalu lintasnya tidak tertahankan. Saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya. Benar-benar mengubah cara pandang saya," tutur turis yang diduga berasal dari Inggris.
Di unggahan berbeda, Corrin merekam sampah plastik yang mengotori garis Pantai Jerman di depan Patung Triratna Amreta Bhuana. Bule berambut lurus ini mengaku heran lantaran sudah meriset destinasi wisata yang layak dikunjungi namun tidak sesuai ekspektasi.
"Saya heran dengan apa yang saya lihat, mengapa orang-orang tidak menunjukkan sisi pantai yang seperti ini. Pantai (di) Kuta benar-benar mengecewakan. Saya tidak mau bersikap negatif soal Bali. Tapi, sejauh ini buruk," tulis Corrin menarasikan unggahannya.
Meski berkomentar negatif soal situasi di Kuta, Corrin terlihat cukup menikmati wisata di kawasan Tegallalang, Gianyar khususnya di Cretya Ubud. Juga, di Gili Trawangan, Lombok, NTB.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyatakan sudah menerima informasi terkait hal ini. Kasus ini disebut tengah ditindaklanjuti Satuan Tugas Tata Kelola Pariwisata.
"Saya baru dapat informasi itu. Sekarang kita masuk ke Satgas Tata Kelola," ujar Tjok Pemayun ketika ditemui usai acara coffee morning di Kantor Ombudsman RI Perkawilan Provinsi Bali, Jalan Melati Nomor 14 Denpasar, Jumat (26/1/2024) pagi.
Satgas Tata Kelola sendiri memang bertugas di dua bidang yakni Bidang Pembinaan dan Pengawasan serta Bidang Penertiban dan Penegakan Hukum. Kata Tjok Pemayun, Satgas bakal menelusuri informasi awal 'bule kapok liburan di Kuta' ini.
"Kami telusuri dulu biar pas, case to case-nya kan beda ini. Kalau sudah begini (jelas case-nya) baru kami koordinasi dengan Imigrasi," tegas birokrat asal Gianyar ini.
Di lain sisi, Corrin saat ini diduga sedang berada di Phuket, Thailand. Hal ini berdasarkan story TikTok terbaru yang diunggahnya pada Jumat siang.
Sementara itu, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah berkunjung bersama ke kawasan Kuta untuk melihat problem secara faktual pada Kamis (25/1/2024) pagi.
Tjok Pemayun menjelaskan, Giri Prasta telah berkomitmen bakal membenahi problem yang ada bersama Desa Adat Kuta. Terutama soal titik-titik kawasan yang memiliki problem kebersihan. *rat
"Situasi lalu lintas di Bali tidak tertahankan. Tak seorang pun yang memperlihatkanmu sisi ini sampai kamu sampai. (Dan), ini benar-benar mimpi buruk," tulis Corrin menarasikan video yang ia unggah.
Di dalam unggah video ini, Corrin juga memberikan komentar lisan sambil merekam situasi lalu lintas di persimpangan Balai Banjar Temacun, Desa Adat Kuta (simpang Jalan Raya Kuta-Jalan Blambangan-Jalan Majapahit).
Kata Corrin, Bali tidak seindah yang diceritakan orang-orang. Khususnya soal lalu lintas, disebut sumpek dan macet. Menurutnya, ketika menyeberang jalan di zebra cross, pengendara masih tetap melaju.
"Ini sama saja seperti meminta diri sendiri untuk ditabrak. Lalu lintasnya tidak tertahankan. Saya belum pernah melihat hal seperti ini dalam hidup saya. Benar-benar mengubah cara pandang saya," tutur turis yang diduga berasal dari Inggris.
Di unggahan berbeda, Corrin merekam sampah plastik yang mengotori garis Pantai Jerman di depan Patung Triratna Amreta Bhuana. Bule berambut lurus ini mengaku heran lantaran sudah meriset destinasi wisata yang layak dikunjungi namun tidak sesuai ekspektasi.
"Saya heran dengan apa yang saya lihat, mengapa orang-orang tidak menunjukkan sisi pantai yang seperti ini. Pantai (di) Kuta benar-benar mengecewakan. Saya tidak mau bersikap negatif soal Bali. Tapi, sejauh ini buruk," tulis Corrin menarasikan unggahannya.
Meski berkomentar negatif soal situasi di Kuta, Corrin terlihat cukup menikmati wisata di kawasan Tegallalang, Gianyar khususnya di Cretya Ubud. Juga, di Gili Trawangan, Lombok, NTB.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun menyatakan sudah menerima informasi terkait hal ini. Kasus ini disebut tengah ditindaklanjuti Satuan Tugas Tata Kelola Pariwisata.
"Saya baru dapat informasi itu. Sekarang kita masuk ke Satgas Tata Kelola," ujar Tjok Pemayun ketika ditemui usai acara coffee morning di Kantor Ombudsman RI Perkawilan Provinsi Bali, Jalan Melati Nomor 14 Denpasar, Jumat (26/1/2024) pagi.
Satgas Tata Kelola sendiri memang bertugas di dua bidang yakni Bidang Pembinaan dan Pengawasan serta Bidang Penertiban dan Penegakan Hukum. Kata Tjok Pemayun, Satgas bakal menelusuri informasi awal 'bule kapok liburan di Kuta' ini.
"Kami telusuri dulu biar pas, case to case-nya kan beda ini. Kalau sudah begini (jelas case-nya) baru kami koordinasi dengan Imigrasi," tegas birokrat asal Gianyar ini.
Di lain sisi, Corrin saat ini diduga sedang berada di Phuket, Thailand. Hal ini berdasarkan story TikTok terbaru yang diunggahnya pada Jumat siang.
Sementara itu, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta telah berkunjung bersama ke kawasan Kuta untuk melihat problem secara faktual pada Kamis (25/1/2024) pagi.
Tjok Pemayun menjelaskan, Giri Prasta telah berkomitmen bakal membenahi problem yang ada bersama Desa Adat Kuta. Terutama soal titik-titik kawasan yang memiliki problem kebersihan. *rat
Komentar