Sakit di Tengah Lautan, Tim SAR Gabungan Evakuasi ABK MV Volta
MANGUPURA,
NusaBali.com – Nyawa ABK MV Volta, SRJ (51), berhasil diselamatkan
setelah dievakuasi dari kapal dan dilarikan ke rumah sakit. Pria asal
Filipina ini mengalami kondisi suspect cardiac saat kapal berbendera
Marshall Island tersebut tengah berlayar dari Australia menuju China.
Kejadian darurat ini terjadi pada Jumat (26/1/2024) petang. Kapten kapal segera menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar untuk meminta bantuan medis.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, dan agen lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 21.05 WITA bergerak ke MV Volta dan mengevakuasi SRJ.
Tim SAR Gabungan kemudian membawa korban ke Pelabuhan Benoa dan selanjutnya dirujuk ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, KSOP Benoa, dan agen lepas sandar dari Pelabuhan Benoa pada pukul 21.05 WITA bergerak ke MV Volta dan mengevakuasi SRJ.
Tim SAR Gabungan kemudian membawa korban ke Pelabuhan Benoa dan selanjutnya dirujuk ke RS Siloam untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
“Berselang 30 menit RIB berhasil merapat ke MV Volta dan segera melaksanakan evakuasi. Mereka tiba di Pelabuhan Benoa pada pukul 22.15 Wita, untuk selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans menuju RS Siloam,” ungkapnya.
Operasi evakuasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Lanal Denpasar, Dit Samapta Polda Bali, Dit Polair Polda Bali, Polsek KP3 Benoa, KSOP Benoa, VTS Benoa, Kantor Imigrasi Kelas I Denpasar, Kantor Bantu Bea Cukai Benoa, KKP Kelas I Denpasar, Pusdalops Provinsi Bali, serta agen kapal PT Bayu Cipta Samudra.
"Berkat kesigapan dan koordinasi yang baik antar instansi, nyawa ABK MV Volta berhasil diselamatkan," ungkap I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.
"Kerjasama semua pihak menjadi kunci keberhasilan operasi evakuasi ini," imbuh Sidakarya.*ris
Komentar