Uji Kompetensi Keahlian SMK Awal April
SMKN 1 Amlapura
Pelatihan
Uji Kompetensi Keahlian (UKK)
Kapala Sekolah SMKN 1 Amlapura
I Wayan Artana
AMLAPURA, NusaBali - SMK di Karangasem mulai menggelar UKK (uji kompetensi keahlian), mulai April 2024. UKK dilaksanakan setelah semua siswa tuntas melaksanakan ujian sekolah dan pra UKK.
"Jadwal secara rinci belum ada. Tetapi, UKK berlangsung April," jelas Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana di sela-sela memantau siswa menjalani persiapan UKK, di SMKN 1 Amlapura, Jalan Veteran, Amlapura, Kamis (25/1).
Lanjut Artana, SMK Negeri 1 Amlapura akan menggelar UKK melibatkan 411 siswa. Mereka dibagi dalam lima jurusan, yakni pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan sebanyak 33 siswa, teknik dan bisnis sepeda motor sebanyak 36 siswa, asisten keperawatan caregiver sebanyak 73 siswa, perhotelan sebanyak 154 siswa, dan tata boga sebanyak 115 siswa.
"Sekarang ini serentak melakukan persiapan di semua program keahlian, jelang ujian sekolah, pra UKK, dan puncaknya UKK," tambahnya.
Kepala Program Asisten Keperawatan Caregiver Ni Luh Putu Eni Trisnawati menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan 73 siswa kelas XII jelang UKK. "Ini kan siswanya telah selesai magang di industri selama enam bulan, kali ini mempersiapkan jelang UKK di sekolah," jelas Eni Trisnawati.
Rencananya, kata Eni Trisnawati, sebelum puncak UKK akan melaksanakan pra UKK pada Maret 2024. "Secara teknis tidak ada kendala, siswa telah siap mengikuti UKK," jelas Eni Trisnawati.
Di bagian lain, Kasek SMK Widya Wisata Graha Amlapura Ni Nyoman Supadmi, mengaku belum melakukan persiapan jelang mengikuti UKK. "Nanti Februari melakukan persiapan pra UKK, untuk UKK bulan April, melibatkan 33 siswa jurusan, program perhotelan," jelas Supadmi.
Secara teknis, katanya, tidak ada kendala, karena telah memiliki guru-guru produktif yang profesional, standar industri. UKK itu menyangkut praktek, front office, kitchen, tata hidangan, house keeping, laundry, food and beverages service, dan lain-lain.
Beberapa tenaga guru profesional yang menguji, di antaranya I Gusti Merta Ardika, I Made Tarsa, I Made Suarka dan lain-lain. "Penguji itu sesuai kebutuhan industri, sehingga hasilnya siap kerja. Apalagi sebelumnya telah mengikuti training di sejumlah hotel dan restoran, sehingga ketrampilan dikuasai siswa sesuai yang dibutuhkan industri," jelas Supadmi.
Siswa yang tamat nanti, mendapatkan dua sertifikat, ijazah hasil ujian sekolah dan sertifikat lulus uji kompetensi. "Mengenai fasilitas UKK, telah tersedia sesuai standar industri, secara teknis jelang pelaksanaan UKK, tidak ada kendala," lanjut Supadmi.
Kasek SMK Negeri 1 Manggis I Nyoman Wage mengaku telah siap menggelar UKK, karena siswanya telah mengikuti pelatihan di lima program keahlian: perhotelan, kuliner, teknik komputer jaringan, teknik kendaraan ringan otomotif dan teknik bisnis sepeda motor. "Kami telah siap melaksanakan UKK," kata Nyoman Wage.7k16
Komentar