Diduga Korsleting Listrik, Gudang Jagung Terbakar
TABANAN, NusaBali - Gudang jagung milik I Wayan Mandia, 57, di Banjar Delod Puri, Desa/Kecamatan Kediri, terbakar pada Sabtu (27/1) sore. Akibatnya tiga kamar karyawan terbakar. Beruntung kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun NusaBali, kebakaran terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat itu salah satu karyawan bernama Siti Nursela hendak mengecek Kilowatt-Hour (KWH) alias meteran listrik di gudang tempatnya bekerja. Siti Nursela penasaran, sebab aliran listrik saat itu dalam keadaan padam.
Setibanya di depan meteran listrik, tepatnya di depan kamar sopir gudang, Siti Nursela sudah melihat ada kepulan asap yang keluar dari kamar sang sopir. Tak mau menunggu lama, Siti Nursela langsung mencari pemilik gudang Kadek Diah Candra Dewi dan bersama-sama mengecek ke belakang kamar. Setelah pintu didobrak api dengan cepat merembet ke tiga kamar karyawan serta menghanguskan sebagian gudang jagung. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menegaskan, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik. “Korban tak melaporkan peristiwa ini ke polisi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah,” tegas Kompol Subakti.
Dia menyebutkan kondisi gudang dan kamar karyawan hangus terbakar meskipun tiga unit Damkar (Pemadam Kebakaran) diturunkan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian material sebesar Rp 50 juta,” tandas Kompol Subakti. des
Setibanya di depan meteran listrik, tepatnya di depan kamar sopir gudang, Siti Nursela sudah melihat ada kepulan asap yang keluar dari kamar sang sopir. Tak mau menunggu lama, Siti Nursela langsung mencari pemilik gudang Kadek Diah Candra Dewi dan bersama-sama mengecek ke belakang kamar. Setelah pintu didobrak api dengan cepat merembet ke tiga kamar karyawan serta menghanguskan sebagian gudang jagung. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menegaskan, dari hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik. “Korban tak melaporkan peristiwa ini ke polisi dan menganggap kejadian ini sebagai musibah,” tegas Kompol Subakti.
Dia menyebutkan kondisi gudang dan kamar karyawan hangus terbakar meskipun tiga unit Damkar (Pemadam Kebakaran) diturunkan. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerugian material sebesar Rp 50 juta,” tandas Kompol Subakti. des
Komentar