Anthony Ginting Gagal ke Final
Semifinal Sempat Dihentikan Akibat Konsleting Listrik
Kegagalan Ginting diikuti ganda putri Lanny/Ribka, yang dikalahkan pasangan China sekaligus unggulan keempat Liu Sheng Shu/Tan Ning 14-21, 11-21. Ganda putri Indonesia itu mengaku memetik pelajaran dan akan mengevaluasi.
JAKARTA, NusaBali
Secara dramatis Anthony Sinisuka Ginting gagal ke final Indonesia Masters 2024. Ginting dihentikan tunggal putra asal Kanada, Brian Yang usai bermain tiga game 21-13, 17-21, 19-21, di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1) malam. Selanjutnya Yang akan memperebutkan gelar juara dengan wakil Denmark, Anders Antonsen.
Menghadapi Yang, Ginting membuat kesalahan beruntun di awal pertandingan. Pukulannya menyangkut di net dan juga keluar lapangan sehingga tertinggal 2-6 dari Yang.
Onik -sapaan Ginting- benar-benar kesulitan mencari celah untuk menembus pertahanan kukuh dari Yang hingga tertinggal 10-11 di interval gim pertama. Usai rehat, Ginting mampu menekan dan memegang kendali permainan. Hasilnya, dia pun sukses mengamankan kemenangan digim pertama 21-13.
Pada gim kedua, Yang berusaha keras untuk memberikan perlawanan hingga akhirnya merebut gim kedua 21-17.
Pada gim penentuan, Ginting yang sudah memimpin 5-2 dikejar Yang, yang membalikkan jadi 9-5. Terus menekan, Ginting mendominasi dan menjauh dengan keunggulan 15-11 dan 19-15. Namun, Yang bisa mengejarnya lagi di angka 19-19 dan mengunci kemenangan 21-19.
Kegagalan Ginting diikuti ganda putri Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, yang dikalahkan pasangan China sekaligus unggulan keempat Liu Sheng Shu/Tan Ning 14-21, 11-21. Usai kekalahan itu, Lanny/Ribka mengaku memetik pelajaran dan evaluasi penting dari penampilan perdana mereka di semifinal turnamen BWF Super 500.
“Dari kita sendiri, (evaluasinya) mulai dari menambah power dan menambah konsistensi di lapangan. Kami sudah berhasil mengambil 1-2 poin, kemudian blank,” kata Lanny.
Sependapat dengan Lanny, Ribka mengatakan salah satu hal yang mereka soroti dari performa mereka hari ini adalah pentingnya menambah kekuatan saat menyerang lawan sehingga mampu menghasilkan poin dengan efektif.
“Yang pasti kita kalah power, itu nomor satu. Dan mungkin kita sudah terbawa sama permainan mereka dari awal, jadi kita tidak bisa menerapkan pola permainan yang kita mau,” kata Ribka.
Selanjutnya, Lanny/Ribka bertekad mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk mengikuti berbagai ajang ke depan, termasuk turnamen BWF Super 300 Thailand Masters 2024 yang bergulir pada 30 Januari hingga 4 Februari.
Sementara itu pertandingan babak semifinal Indonesia Masters sempat dihentikan karena adanya arus pendek atau konsleting listrik di Istora Senayan. Kepala Bidang Humas dan Media PP PBSI Broto Happy mengatakan laga pertama semifinal, yang sempat dihentikan karena diduga ada arus pendek di Istora GBK, telah dilanjutkan kembali.
Broto, dalam keterangan rilis singkat, mengatakan laga semifinal antara ganda putri China Zhang Shu Xian/Zheng Yu dan Kititharakul/Rawinda Prajongjai asal Thailand sempat dihentikan karena munculnya asap di dalam arena pertandingan.
Hal itu pun menyebabkan pertandingan pertama itu terpaksa dihentikan selama kurang lebih 30 menit dengan panitia pelaksana yang segera memadamkan api.
“Tetapi panitia pelaksana sigap untuk memadamkannya dan saat ini semua sudah aman terkendali,” kata Broto. ant
Komentar