Startup Gim Indonesia Siap Menggebrak Dunia!
JAKARTA, NusaBali.com - Industri gim Indonesia sedang naik daun! Potensi besarnya tak diragukan lagi, karena Indonesia merupakan penyumbang gim terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada Januari 2024 dengan 256 gim buatan pengembang lokal.
Berdasarkan data Fortune Business Insight, nilai pasar gim global tahun 2022 mencapai USD 249,55 miliar dan diprediksi terus meningkat hingga USD665,77 miliar pada tahun 2030.
Untuk memaksimalkan potensi ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui Indigo dan Nuon Digital Indonesia (Nuon) berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Ditjen PEN Kemendag).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan (BAK) pada Rabu (24/1/2024), di Telkom Landmark Tower Jakarta.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kualitas, dan daya saing para pengembang gim lokal agar mampu bersaing di pasar global.
“Telkom sangat bersemangat membantu startup gim Indonesia untuk menjadi salah satu yang terbaik di industri gim. Adanya bidang ekspor jasa dan produk kreatif di Kemendag juga menjadi booster energi bagi kami untuk membangun ekosistem di industri gim sehingga para pelaku di industri ini semakin siap menembus pasar dunia,” kata Deputy EVP CX & Digitization Telkom, Fauzan Feisal.
Telkom pun berkomitmen penuh untuk membantu startup gim Indonesia menjadi yang terbaik.
"Telkom melalui Indigo akan melakukan inkubasi bagi startup gim lokal, meliputi pendanaan, bimbingan, mentoring, fasilitas, dan akses modal," kata Fauzan.
Nuon, anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konten hiburan digital, bersama dengan Ditjen PEN Kemendag akan mempromosikan produk dan profil startup gim Indonesia ke mancanegara melalui platform Ina Digi Export.
"Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas studio gim di Indonesia sehingga bisa menembus pasar global," ujar Direktur Utama Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo.
Sementara itu Direktur Jenderal PEN Kemendag Didi Sumedi menekankan pentingnya inovasi dan kearifan lokal dalam industri gim. "Industri gim harus bisa berinovasi dan mengangkat cerita-cerita kearifan lokal yang unik dan menarik," kata Didi.
Sejak didirikan pada tahun 2013, program Indigo telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup digital, termasuk 17 pengembang gim lokal.
1
Komentar