KPU Denpasar Kembali Gelar Simulasi Pencoblosan Pemilu 2024
DENPASAR, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar kembali menggelar simulasi pencoblosan menjelang Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang. Simulasi pencoblosan ini digelar di TPS 25 Banjar Dakdakan, Kelurahan Peguyangan, Denpasar Utara, Minggu (28/1).
Di TPS ini ada 252 pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) terdiri dari laki laki 123 orang dan perempuan 129 orang.
Ketua KPU Denpasar Dewa Ayu Sekar Anggraeni mengatakan pihaknya melakukan simulasi ini untuk memetakan potensi masalah yang dapat muncul saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Karena itu, simulasi ini sama persis dengan saat pencoblosan nanti.
Tak hanya pemilih yang sudah ada dalam DPT, KPU juga menyertakan panitia pemungutan suara setempat, panitia pengawas, serta saksi peserta pemilu untuk melihat gambaran pemilu secara nyata “Dengan simulasi ini, kami ingin mendapatkan gambaran nyata seperti apa potensi-potensi masalah yang mungkin muncul,” kata Dewa Ayu Sekar.
Dalam simulasi ini, para pemilih mencoblos lima contoh surat suara, yaitu surat suara presiden-wakil presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Namun pemilih mencoblos surat suara dengan gambar dan nama buah buahan.
Dari kebutuhan waktu, terlihat setiap pemilih rata-rata memerlukan waktu 5 hingga 7 menit, mulai dari dipanggil namanya oleh petugas, melakukan pencoblosan, hingga memasukkan surat suara ke kotak suara.
Dewa Ayu Sekar mengatakan simulasi ini digelar sesuai dengan instruksi KPU pusat. Sebelumnya sudah dilakukan di Banjat Kedaton, Sumerta Kelod. Namun, kali ini kembali diminta untuk melakukan simulasi. “Berapa kali kegiatan ini digelar, tergantung instruksi KPU pusat,” ucap Dewa Ayu Sekar.
Sementara itu, warga tampak antusias mengikuti simulasi ini. “Kami senang ada kegiatan ini, sehingga saat pemilu 14 Februari nanti tidak ragu lagi untuk mencoblos,” kata Kadek Dewi, salah seorang pemilih pemula yang ikut simulasi. 7 mis
1
Komentar