Gara-Gara Gibran, Hendra ‘Sinyo’ Dinata Berikan Dukungan Terbuka
DENPASAR, NusaBali.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 semakin menghangat. Duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menarik perhatian, khususnya dengan sosok Gibran yang dianggap sebagai magnet bagi pemilih muda.
Hendra Dinata, seorang pengusaha di Bali yang usianya telah menginjak 59 tahun, merasa sangat cocok bahkan mengagumi cawapres yang saat ini berusia 36 tahun.
"Orang tua ngefans anak muda," ungkapnya dengan senyum, menunjukkan dukungannya yang tulus terhadap generasi muda yang diwakili oleh Gibran Rakabuming Raka.
Pengusaha properti, kuliner dan pemilik galeri seni yang selama ini terlihat netral dalam kancah politik, merasa terpanggil untuk mendukung Prabowo-Gibran. Ia melihat sinergi pengalaman dan kepemimpinan Prabowo dengan ide-ide segar dan semangat Gibran sebagai kombinasi ideal.
"Mas Gibran sudah layak naik sebagai cawapres. Punya latar belakang yang harus diakui, bapaknya (Joko Widodo) bagus selama memimpin Indonesia," ujar Hendra Dinata yang akrab disapa Sinyo.
Sebelumnya, Hendra Dinata lebih suka ‘diam’ soal pilihan politiknya. Ia pun tidak menjadi calon legislatif (caleg) pada perhelatan Pemilu 2024 mendatang.
Namun sosok Gibran membuatnya merasa perlu untuk menyuarakan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Bahkan dalam ‘Pesta Rakyat PRABU’ yang diselenggarakan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar pada tanggal 9 Januari 2024, Hendra Dinata duduk di dekat Hasyim Djojohadikusumo, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Mensinergikan pengalaman dan kepemimpinan yang dimiliki, saya melihat layak tidak layak, Mas Gibran sudah naik sebagai calon wakil presiden. Punya latar belakang yang harus diakui, bapaknya (Joko Widodo) bagus selama memimpin Indonesia dalam dua periode," ujar Hendra Dinata.
Sifat Gibran yang rendah hati dan kreatif juga menjadi nilai plus baginya. "Itulah anak muda, punya kreativitas bagus. Yang penting hormat," kata Hendra yang juga menyebut diri sebagai 'Pelayan Tuhan' ini.
Hendra Dinata menekankan bahwa dukungannya bukan berarti merendahkan pasangan calon lain. “Calon-calon lain juga baik,” ujarnya. Ia pun menegaskan menghargai pilihan masyarakat sembari berharap agar Pilpres berlangsung damai.
Sementara terkait dengan usia Gibran yang terus dikritisi dan disebut minim pengalaman, Hendra menyebut sebagai hal tidak relevan.
"Pengalaman bisa berproses. Anak muda memang minim pengalaman, tapi usia 36 sudah dewasa. Dia (Gibran) bisa belajar dari bapaknya. Usia 36 pantas, pengalaman bisa dicari," paparnya.
Jika terpilih, Hendra Dinata meyakini pasangan Prabowo-Gibran akan memimpin dengan adil dan bijaksana, tanpa memedulikan suku dan latar belakang. Ia juga mencontohkan pemimpin muda dari negara lain yang telah sukses, seperti Gabriel Boric (Chili), Nayib Bukele (El Salvador), dan Emmanuel Macron (Prancis).
"Anak muda pilihlah sesuai hati nurani. Lihat record Mas Gibran, tidak macam-macam. Jadi walikota 3 tahun cukuplah," kata sosok yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial ini.
Hendra Dinata optimis terhadap potensi kepemimpinan Gibran dan yakin pasangan Prabowo-Gibran mampu mengantarkan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. "Kita lihat tanggal 14 Februari," tutupnya.
1
Komentar