Ratusan Anak-anak Tampil di Festival Tari Bali Jembrana VII
Festival Tari Bali Jembrana
Anak-Anak Difabel
Gedung Kesenian Ir Soekarno
FTBJ VII Tahun 2024
Lembaga Kursus Pelatihan (LKP)
Tari Bali Pradnya Swari
NEGARA, NusaBali - Festival Tari Bali Jembrana (FTBJ) VII Tahun 2024 digelar di Stage Gedung Kesenian Ir Soekarno, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (28/1) sore. Ada sebanyak 236 anak-anak yang tampil dalam festival yang diadakan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Tari Bali Pradnya Swari tersebut.
FTBJ VII itu dibuka Bupati I Nengah Tamba dan Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto. Pada pembukaan tersebut ditampilkan tari penyambutan yang dibawakan anak-anak difabel dari Sanggar Pradnya Swari. Sebagai pembuka, ditampilkan tari kreasi dan hiburan musik yang dibawakan sejumlah anak difabel dari Yayasan Cahaya Mutiara Ubud.
Lantaran jumlah peserta yang cukup banyak, festival itu digelar hingga malam hari. Meski sempat diguyur hujan, tidak menyurutkan semangat peserta maupun penonton yang memadati tribun di halaman Stage Gedung Kesenian Ir Soekarno.
Bupati Tamba mengapresiasi owner Sanggar Tari Bali Pradnya Swari, Ni Kadek Astini dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Jembrana yang unggul dalam bidang seni. “Ini sangat luar biasa. Karena kita pahami bersama bahwa yang menjadi penopang Bali selain agama dan adat, yaitu seni budaya. Dan hal itu sudah dilakukan oleh Sanggar Tari Bali Pradnya Swari,” ujarnya.
Terkhusus kepada anak-anak difabel, Bupati Tamba mengungkapkan rasa bangga atas suguhan penampilan yang luar biasa. Dia menyebut bahwa hal tersebut bisa menjadi contoh untuk anak-anak sebaya mereka.
Ni Kadek Astini mengatakan, total ada 236 anak-anak yang terlibat dalam FTBJ VII. Untuk tari Bali yang dibawakan ada 12 macam, yakni, Tari Kupu Tarum (36 penari), Tari Pendet (35 penari), Tari Manukrawa (29 penari), Tari Prawireng (16 penari), Tari Baris Tunggal (9 penari), Tari Baris Manggala Yuda (6 penari), Tari Puspanjali (52 penari), Tari Gopala (3 penari), Tari Wiranata (22 penari), Tari Cendrawasih (13 penari), Tari Taru Ngelegong (12 penari), dan Tari Jauk Keras (3 penari).
Ni Kadek Astini menyatakan terima kasih kepada Bupati Tamba beserta jajaran yang telah memberi ruang ekspresi para kreator atau pelaku seni dan kebudayaan yang ada di Jembrana. Khususnya ruang bagi Sanggar Tari Bali Pradnya Swari. “Matur suksma yang tiada henti atas dukungan kepada kami. Hal itu terbukti dalam setiap event yang digelar pemerintahan, kami selalu dilibatkan. Karena sekali lagi ini sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam pelestarian seni budaya yang ada di Jembrana,” ucap Ni Kadek Astini. 7 ode
Komentar