Usai Kalah Tandang, Tiga Tim Bali United Muda Benahi Permainan
DENPASAR, NusaBali - Usai kalah laga tandang di tempat berbeda, tiga Tim Bali United Muda dari tiga kategori usia U-16, U-18, dan U-20 terus membenahi dan mematangkan pola permainan untuk menghadapi laga kedua babak delapan besar kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 Indonesia 2023/2024.
"Pada pertandingan sebelumnya berjalan penuh tekanan dari tim lawan. Cuaca juga hujan deras dan suporter penuh di tribun. Semoga dari pertandingan itu kami bisa berbenah untuk memperbaiki hasil di laga berikutnya," kata Asisten Pelatih Bali United Muda, Bayu Yusa di Denpasar, Senin (29/1).
Tiga skuad Serdadu Tridatu Muda tersebut dijadwalkan menjalani laga kedua pada Rabu (31/1) di kandang. Mereka pun berharap dapat meraih poin penuh di Training Center Bali United, Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.
Seluruh kelompok usia tim Bali United muda itu di Grup X. Tim Bali United U-16 tergabung bersama Persija Jakarta U-16, Persebaya Surabaya U-16, dan Persis Solo U-16. Sedangkan Bali United U-18 bersanding dengan Persija Jakarta U-18, PSS Sleman U-18, dan PSM Makassar U-18. Sedangkan Bali United U-20 bersama Bhayangkara Presisi FC U-20, Persis Solo U-20, dan Persita U-20 di Grup X. Dalam babak delapan besar hanya ada dua grup yakni X dan Y.
Bayu Yusa menambahkan ketiga tim memiliki waktu latihan dua hari yang akan dioptimalkan untuk mengasah latihan teknik, taktik, dan fisik.
"Kami punya waktu latihan dua hari dan harus memanfaatkan waktu yang ada untuk pemulihan. Kami akan maksimal di sisa waktu yang ada untuk memperbaiki permainan," kata Bayu Yusa.
Sementara itu, dalam laga tandang leg pertama, Bali United U-16 kalah 0-1 melawan Persija Jakarta U-16 di Persija Training Ground, Depok.
Bali United U-18 juga harus tunduk 1-3 dari PSS Sleman U-18 di Lapangan Gemilang, Magelang. Kekalahan 1-2 juga dialami Bali United U-20 yang menghadapi Persita Tangerang U-20 di Persita Training Ground.
"Tiga kekalahan dari semua kategori usia tersebut membuat kami dari masing-masing skuad harus bisa bangkit untuk laga berikutnya," kata Bayu Yusa.
Sementara itu, pelatih Bali United U20 Made Pasek Wijaya yang mengatakan, para pemainnya sudah bermain baik dalam memperbaiki kekurangan yang sudah ada, salah satunya dalam hal finishing.
"Anak-anak sudah bermain sangat baik memperbaiki kekurangan yang ada selama beberapa pekan terakhir. Terutama salah satu kekurangan kami adalah soal finishing di depan gawang lawan," kata Pasek Wijaya.
Menurutnya, evaluasi dan semangat juang anak-anak menjadi modal di babak delapan besar ini yang akan bertemu dengan salah satu tim kuat Persis Solo.
"Anak-anak bisa menciptakan beberapa peluang, transisi berjalan dan disiplin. Hanya saja mereka harus lebih bisa mengantisipasi permainan direct," kata Made Pasek Wijaya. dar
1
Komentar