Bali Beach Convention di KEK Sanur Diresmikan
Pj Gubernur: Venue WWF 2024 Bisa Digeser
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah fasilitas di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur telah selesai dibangun.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Founder of Alster Lake Clinic Fred Fandrich, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria melaksanakan peresmian Bali Beach Convention, Selasa (30/1).
Selain itu dalam kesempatan tersebut juga dilakukan groundbreaking Alster Lake Clinic yang nantinya akan jadi salah satu andalan di KEK kesehatan pertama di Indonesia ini. Pj Gubernur Mahendra Jaya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini peran serta nyata dari Kementerian BUMN untuk terus meningkatkan infrastruktur layanan pariwisata di Bali.
Keberadaan Bali Beach Convention dan Alster Lake Clinic KEK Sanur, diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja khususnya lokal Bali dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. Pj Gubernur menyampaikan bahwa pada tanggal 18-25 Mei 2024, Bali akan menjadi tuan rumah KTT World Water Forum (WWF), dengan jumlah peserta yang hadir diperkirakan lebih dari 17.000 orang, dengan kepala negara yang diundang untuk hadir langsung sejumlah 34 kepala negara, dan sejumlah NGO Internasional akan hadir.
“Kami mendengar dari panitia WWF ada wacana untuk alternatif venue utama akan digeser ke Bali Beach Convention, karena tempatnya dinilai sangat representatif serta terdapat area terbuka langsung yang menghadap ke pantai,” ucap Pj Gubernur Mahendra Jaya.
Provinsi Bali secara resmi diputuskan sebagai tuan rumah pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal, pada 19 Maret 2022, dengan perolehan 30 dari total 36 suara Dewan Gubernur Dewan Air Dunia (WWC). WWF menyediakan wadah bagi komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global. WWF ke-10 mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Ada pun tema besar WWF ke-10 di Bali adalah air untuk kesejahteraan bersama di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
"KEK Sanur ini dapat menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain di Indonesia dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan terintegrasi sehingga dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," ujar Erick. KEK Sanur terdiri dari Convention Center seluas 3.750 meter persegi dan Alster Lake Clinic dengan terobosan medical technology.
Erick menyampaikan, hadirnya fasilitas baru ini tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan. Lebih lanjut, KEK Sanur menjadi tonggak pencapaian bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
Tidak hanya itu, KEK Sanur akan membawa teknologi medical and wellness terbaik di Indonesia, serta yang lebih penting seluruh kawasan nantinya ditargetkan mampu menyerap sekitar 43.000 tenaga kerja. Sementara itu, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria menyebutkan pengembangan convention ini mengembalikan visi awal Sanur sebagai pusat destinasi pariwisata Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions (MICE) yang juga menjadi salah satu convention center terbesar di Bali dengan kapasitas 5.000 pax yang memiliki pemandangan yang indah dengan menghadap langsung ke area pantai.
Diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan, dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
Pada tahun 2045, target penghematan potensi devisa mencapai Rp86 triliun, dan penambahan devisa hingga Rp19,6 triliun pada periode yang sama. Ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam menciptakan inovasi untuk ekosistem Pariwisata yang lebih baik. 7 a
Selain itu dalam kesempatan tersebut juga dilakukan groundbreaking Alster Lake Clinic yang nantinya akan jadi salah satu andalan di KEK kesehatan pertama di Indonesia ini. Pj Gubernur Mahendra Jaya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini peran serta nyata dari Kementerian BUMN untuk terus meningkatkan infrastruktur layanan pariwisata di Bali.
Keberadaan Bali Beach Convention dan Alster Lake Clinic KEK Sanur, diharapkan dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja khususnya lokal Bali dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bali. Pj Gubernur menyampaikan bahwa pada tanggal 18-25 Mei 2024, Bali akan menjadi tuan rumah KTT World Water Forum (WWF), dengan jumlah peserta yang hadir diperkirakan lebih dari 17.000 orang, dengan kepala negara yang diundang untuk hadir langsung sejumlah 34 kepala negara, dan sejumlah NGO Internasional akan hadir.
“Kami mendengar dari panitia WWF ada wacana untuk alternatif venue utama akan digeser ke Bali Beach Convention, karena tempatnya dinilai sangat representatif serta terdapat area terbuka langsung yang menghadap ke pantai,” ucap Pj Gubernur Mahendra Jaya.
Provinsi Bali secara resmi diputuskan sebagai tuan rumah pada WWF ke-9 di Dakar, Senegal, pada 19 Maret 2022, dengan perolehan 30 dari total 36 suara Dewan Gubernur Dewan Air Dunia (WWC). WWF menyediakan wadah bagi komunitas air dan pengambil keputusan utama dapat berkolaborasi dan membuat kemajuan jangka panjang dalam mengatasi tantangan air global. WWF ke-10 mempertemukan peserta dari semua tingkatan dan bidang, termasuk politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Ada pun tema besar WWF ke-10 di Bali adalah air untuk kesejahteraan bersama di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, salah satunya melalui Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
"KEK Sanur ini dapat menjadi model bagi pengembangan KEK di wilayah lain di Indonesia dalam menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan terintegrasi sehingga dapat menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara," ujar Erick. KEK Sanur terdiri dari Convention Center seluas 3.750 meter persegi dan Alster Lake Clinic dengan terobosan medical technology.
Erick menyampaikan, hadirnya fasilitas baru ini tidak hanya mencakup infrastruktur ekonomi saja, namun juga keberlanjutan dan inovasi dalam pengembangan ekosistem pariwisata kesehatan. Lebih lanjut, KEK Sanur menjadi tonggak pencapaian bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
Tidak hanya itu, KEK Sanur akan membawa teknologi medical and wellness terbaik di Indonesia, serta yang lebih penting seluruh kawasan nantinya ditargetkan mampu menyerap sekitar 43.000 tenaga kerja. Sementara itu, Direktur Utama Injourney Dony Oskaria menyebutkan pengembangan convention ini mengembalikan visi awal Sanur sebagai pusat destinasi pariwisata Meeting, Incentives, Conference and Exhibitions (MICE) yang juga menjadi salah satu convention center terbesar di Bali dengan kapasitas 5.000 pax yang memiliki pemandangan yang indah dengan menghadap langsung ke area pantai.
Diketahui, KEK Sanur yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2022 ini merupakan inisiatif strategis Pemerintah untuk memanfaatkan potensi kawasan Sanur sebagai destinasi pariwisata kesehatan, dengan menjadikan Bali sebagai landmark dalam peningkatan dan diversifikasi perekonomian Indonesia.
Pada tahun 2045, target penghematan potensi devisa mencapai Rp86 triliun, dan penambahan devisa hingga Rp19,6 triliun pada periode yang sama. Ini merupakan wujud komitmen BUMN dalam menciptakan inovasi untuk ekosistem Pariwisata yang lebih baik. 7 a
1
Komentar