KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo di Tengah Perayaan Hari Jadi
SIDOARJO, NusaBali.com - Di tengah kemeriahan perayaan Hari Jadi ke-165 Kabupaten Sidoarjo, suasana di kompleks Pendopo Kabupaten Sidoarjo mendadak berubah mencekam pada Rabu (31/1/2024). Sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang dengan minibus hitam dan menggeledah rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.
Penggeledahan ini dilakukan saat Bupati Gus Muhdlor, sapaan akrabnya, sedang memimpin upacara peringatan Hari Jadi di Alun-Alun Sidoarjo, tepat di depan pendopo. Para penyidik KPK yang dikawal aparat kepolisian bersenjata laras panjang langsung memasuki rumah dinas tanpa basa-basi.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan pemotongan insentif pajak dan retribusi daerah di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo.
Gus Muhdlor sendiri, ketika dikonfirmasi setelah upacara, menyatakan sikapnya yang kooperatif dan menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
"Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menghormati jalannya proses penegakan hukum yang ada," kata Gus Muhdlor.
Penggeledahan ini merupakan babak baru dalam kasus yang telah menyeret Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo berinisial SW sebagai tersangka. SW ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 26 Januari 2024 dengan barang bukti uang tunai Rp69,9 juta.
Sebelumnya, KPK telah memeriksa 11 orang terkait kasus ini. Penyitaan sejumlah dokumen dan uang tunai di Kantor BPPD Sidoarjo juga telah dilakukan.*ant
1
Komentar