Demonstrasi Area Padi 300 Ha Diundur
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem berencana membangun demonstrasi area padi sahaja, seluas 300 hektare. Varietas padi ini kombinasi dari salibu, hazton, dan jarwo, sekali tanam bisa panen 2 - 3 kali. Hanya saja pelaksanaan proyek ini diundur karena masih menunggu anggaran dari pusat.
"Pelaksanaannya diundur sampai batas waktu yang belum ditentukan, padahal lahan telah siap, petani telah siap. Apalagi padi sahaja menjanjikan sekali tanam bisa panen 2 - 3 kali," jelas Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah, didampingi Sekdis I Komang Cenik di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai, No : 61, Amlapura, Rabu (31/1).
Kata dia, demonstrasi ini telah diawali membangun demplot seluas 5 hektare di Subak Bahingin, Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Dia memperkirakan jika demonstrasi area 300 hektare itu berhasil optimal, maka Karangasem akan surplus beras. Selama ini kebutuhan beras di Karangasem 67.000 ton. Sedangkan produksinya baru 41.000 ton setahun, maka kekurangan lagi 26.000 ton.
Dari luas 300 hektare, lahan terluas di Subak Gantalan II, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, 98 hektare. Petani yang lahannya jadi proyek percontohan ini juga akan mendapatkan bantuan pupuk. Banyak keuntungan dari program demonstrasi area itu. Antara lain, petani akan diperkenalkan teknologi produksi dan pengolahan usaha tani di hadapan kelompok tani. Pembinaan secara terpadu dengan cara praktiek langsung hingga dapat menekan defisit pangan di Karangasem.
Demonstrasi area itu merupakan salah satu teknik penyuluhan kepada petani, sesuai amanat UU Nomor : 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Sekdis Pertanian I Komang Cenik mengatakan sambil menunggu datangnya bibit dan pupuk untuk demonstrasi area 300 hektare, untuk musim tanam padi tahap I. "Kami tengah mengalokasikan suplai pupuk untuk petani yang melakukan taman musim I," katanya.7k16
1
Komentar