Penjualan Listrik PLN Selama 2023 Tren Positif
Dipicu Membaiknya Pariwisata Setelah Pandemi
DENPASAR, NusaBali - PT PLN (Persero) mencatatkan pertumbuhan penjualan tenaga listrik di Bali sebesar 16,16 persen, yakni mencapai 6.354,53 gigawatt hour (GWh) sepanjang 2023.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana, di Denpasar, Rabu (31/1/2024), menjelaskan peningkatan ini dipicu adanya pemulihan perekonomian khususnya di sektor pariwisata yang telah bangkit setelah pandemi Covid-19.
“Beberapa pelanggan premium PLN yang sebelumnya mengajukan penurunan daya akibat terdampak pandemi Covid-19, kini sekitar 97 persen telah kembali pulih ke daya semula,” kata Udayana.
Menurut Udayana, peningkatan penjualan listrik di Bali dipicu oleh adanya kegiatan pariwisata yang makin menggeliat serta banyaknya rute penerbangan, baik domestik dan internasional yang telah dibuka kembali.
Penjualan tenaga listrik di sektor pariwisata yang terdiri dari industri perhotelan dan kawasan hiburan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yakni sebesar 24,06 persen atau 2.933, 54 GWh.
Tak hanya faktor eksternal yang turut menyumbang kenaikan penjualan tenaga listrik, namun juga berbagai strategi pemasaran PLN mampu berkontribusi terhadap tren positif tersebut.
“PLN secara agresif melakukan penetrasi pasar melalui program-program, antara lain electrifying agriculture, electrifying lifestyle, dan electrifying tourism yang dihadirkan untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dan pelaku usaha dalam memperoleh akses listrik dan meningkatkan produktivitas,” ujar Udayana.
Ditambahkannya, banyaknya kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) yang makin meningkat di Bali ikut menyumbangkan peningkatan penjualan tenaga listrik.
“Kami memiliki program layanan pesta atau penyambungan sementara, yang diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin melakukan kegiatan tanpa perlu repot menyewa atau mendatangkan genset untuk memperoleh listrik,” ucap Udayana.
Selain itu, adanya promo tambah daya yang diluncurkan dalam menyambut event tertentu selama 2023, ikut mendorong peningkatan penjualan tenaga listrik.
“PLN hadir untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan diharapkan berbagai program yang telah diluncurkan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan khususnya di wilayah Bali,” kata Udayana. 7 ant
“Beberapa pelanggan premium PLN yang sebelumnya mengajukan penurunan daya akibat terdampak pandemi Covid-19, kini sekitar 97 persen telah kembali pulih ke daya semula,” kata Udayana.
Menurut Udayana, peningkatan penjualan listrik di Bali dipicu oleh adanya kegiatan pariwisata yang makin menggeliat serta banyaknya rute penerbangan, baik domestik dan internasional yang telah dibuka kembali.
Penjualan tenaga listrik di sektor pariwisata yang terdiri dari industri perhotelan dan kawasan hiburan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yakni sebesar 24,06 persen atau 2.933, 54 GWh.
Tak hanya faktor eksternal yang turut menyumbang kenaikan penjualan tenaga listrik, namun juga berbagai strategi pemasaran PLN mampu berkontribusi terhadap tren positif tersebut.
“PLN secara agresif melakukan penetrasi pasar melalui program-program, antara lain electrifying agriculture, electrifying lifestyle, dan electrifying tourism yang dihadirkan untuk memberi kemudahan kepada pelanggan dan pelaku usaha dalam memperoleh akses listrik dan meningkatkan produktivitas,” ujar Udayana.
Ditambahkannya, banyaknya kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) yang makin meningkat di Bali ikut menyumbangkan peningkatan penjualan tenaga listrik.
“Kami memiliki program layanan pesta atau penyambungan sementara, yang diperuntukkan bagi pelanggan yang ingin melakukan kegiatan tanpa perlu repot menyewa atau mendatangkan genset untuk memperoleh listrik,” ucap Udayana.
Selain itu, adanya promo tambah daya yang diluncurkan dalam menyambut event tertentu selama 2023, ikut mendorong peningkatan penjualan tenaga listrik.
“PLN hadir untuk mendukung peningkatan perekonomian masyarakat dan diharapkan berbagai program yang telah diluncurkan mampu memberikan sumbangsih terhadap pembangunan khususnya di wilayah Bali,” kata Udayana. 7 ant
1
Komentar