Pamangku Dapat Terapi Gratis di Panti Sehat
AMLAPURA, NusaBali - Panti Sehat Siddha Usadha Bali melayani terapi dengan akupunktur gratis buat para pamangku. Dengan terapi ini diharapkan tidak ada gangguan Kesehatan sehingga lancar melayani umat sedharma. Layanan gratis itu bertepatan dengan acara Gebyar Pelayanan Panti Sehat Siddha Usadha Bali di Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Kamis (1/2).
Direktur Panti Sehat Siddha Usadha Bali Dr I Wayan Bagiartha SH MH memaparkan layanan kesehatan herbal itu banyak macamnya. Selain akupunktur ada pelayanan pijat, totok punggung, totok wajah, mandi uap, lulur herbal, akupresur, rendam kaki herbal, shirodara, dan akupresur pijat. “Semuanya herbal, tidak ada efek samping,” jelas Dr Bagiartha yang juga pengacara.
Tercatat, pamangku dapat layanan gratis pada hari pertama, Jro Mangku Mudastra, Jro Mangku Wayan Dresta, Jro Mangku Sugarda, Jro Mangku Gunaksa dan terakhir di Komang Juliani.
Dokter Made Sadiananda selaku akupunkturis, mengatakan banyak keluhan bisa ditangani melalui terapi akupunktur, menggunakan alat terapi khusus. Alat itu mengubah ketegangan dan permeabilitas pembuluh darah, untuk mengatasi penyakit ginjal, paru, hati, jantung, pankreas, dengan menggunakan tusuk jarum, selama 15-20 menit.
Foto: Direktur Panthi Sehat Siddha Usadha Bali Dr I Wayan Bagiartha tandatangani kerja sama dengan Kasek SLBN 1 Karangasem Mudi Dwikorahesti, di Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Kamis (1/2). -NANTRA
“Terapi pertama, memperbaiki sel-sel tulang, dan saluran darah, guna mempercepat pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar keringat dan kelenjar sutaceous,” katanya.
Sebenarnya, kata dia, terapi akupunktur, yang menggunakan jarum-jarum kecil, yang ditusukkan di titik-titik akupunktur dapat mempengaruhi regulasi dalam tubuh, yang membuat kondisi energi dan darah seimbang. Sehingga dengan cara begitu, tubuh beraksi akan mempengaruhi penyembuhan dari dalam tubuh sendiri. “Akupunktur itu sebenarnya bertujuan mengaktifkan dan melancarkan kembali aliran negeri yang disebut meridian,” tambah akupunkturis, sejak 30 tahun lalu.
Apapun keluhannya, jelas dia, yang utama perlu diperbaiki adalah fungsi, jantung, kemudian paru, hati, ginjal dan pankreas. Akupunktur juga bisa untuk mengobati gangguan saraf, otak, stroke, sakit kepala vertigo dan rematik. “Juga bisa untuk mengontrol kadar gula darah, bagi penderita diabetes. Bagi yang melakukan terapi awal bisa 2 sampai 3 kali seminggu, selanjutnya kalau sudah sembuh, bisa 2 kali sebulan, untuk kontrol kondisi tubuh secara berkala,” tambah tenaga medis dari Banjar Tanah Bias, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung ini.
Akupunktur, kata Dr Bagiartha, tidak ada efek samping karena ditangani tenaga terampil dan obatnya herbal. Kemarin, pihak Panti Sehat Siddha Usadha Bali bekerjasama dengan SLB Negeri 1 Karangasem melakukan menandatangani antara pemilik Dr Bagiartha dengan Kasek SLBN 1 Karangasem Mudi Dwikorahesti. Nantinya selama Februari 2024, dua siswa SMA Luar Biasa Karangasem magang di panthi itu.7k16
Komentar