Kriminalitas Tinggi Ancaman bagi Pariwisata
Dewa Indra Ajak Masyarakat Berperan Aktif Jaga Keamanan
Ketika kriminalitas lama dibiarkan, orang (wisatawan,red) nggak akan berkunjung karena nggak yakin dirinya aman
DENPASAR, NusaBali
Meningkatnya kriminalitas di Bali dalam beberapa hari terakhir menjadi kekhawatiran Pemprov Bali. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, jika tidak segera ditangani sudah pasti hal tersebut akan merusak citra Bali sebagai destinasi pariwisata dunia.
Sejumlah kasus seperti dua pemuda nyaris jadi korban penusukan salah sasaran hingga penembakan oleh warga negara asing menghiasi pemberitaan media massa. Sekda Dewa Indra mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Bali. “Kita harus bersama-sama menciptakan iklim kondusif supaya tidak memungkinkan untuk terjadinya tindakan kriminalitas yang meluas,” ujar Sekda Dewa Indra ditemui usai membuka Bulan Bahasa Bali VI 2024, di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (1/2).
Dewa Indra mendukung aparat kepolisian untuk bertindak cepat dan tepat dalam menangani setiap tindak kriminalitas yang terjadi di Pulau Dewata. Menurut Dewa Indra, respons cepat pihak kepolisian akan sangat menentukan tingkat kepercayaan publik terhadap keamanan Bali.
Meningkatnya kriminalitas di Bali dalam beberapa hari terakhir menjadi kekhawatiran Pemprov Bali. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, jika tidak segera ditangani sudah pasti hal tersebut akan merusak citra Bali sebagai destinasi pariwisata dunia.
Sejumlah kasus seperti dua pemuda nyaris jadi korban penusukan salah sasaran hingga penembakan oleh warga negara asing menghiasi pemberitaan media massa. Sekda Dewa Indra mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan Bali. “Kita harus bersama-sama menciptakan iklim kondusif supaya tidak memungkinkan untuk terjadinya tindakan kriminalitas yang meluas,” ujar Sekda Dewa Indra ditemui usai membuka Bulan Bahasa Bali VI 2024, di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Kamis (1/2).
Dewa Indra mendukung aparat kepolisian untuk bertindak cepat dan tepat dalam menangani setiap tindak kriminalitas yang terjadi di Pulau Dewata. Menurut Dewa Indra, respons cepat pihak kepolisian akan sangat menentukan tingkat kepercayaan publik terhadap keamanan Bali.
“Kalau kriminalitas di mana-mana ada. Yang membedakan tingkat respons sistem yang kita miliki untuk menangani kriminalitas. Ketika kriminalitas lama dibiarkan, orang (wisatawan,red) nggak akan berkunjung karena nggak yakin dirinya aman,” ujar mantan Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Bali ini.
Dewa Indra mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak saling menyalahkan dengan meningkatnya kasus kriminalitas. Menurutnya, yang terpenting dalam penanganan kriminalitas adalah cara mencegah atau menangani dengan baik apabila tindakan kriminalitas tersebut telah terjadi.
Dewa Indra mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak saling menyalahkan dengan meningkatnya kasus kriminalitas. Menurutnya, yang terpenting dalam penanganan kriminalitas adalah cara mencegah atau menangani dengan baik apabila tindakan kriminalitas tersebut telah terjadi.
“Supaya memberikan efek kepada yang lain bahwa apabila dilakukan kriminalitas maka hukum di Bali pasti akan tegak mengeksekusinya. Itu yang penting,” tandasnya.
Meningkatnya kriminalitas di Bali khususnya Kota Denpasar telah direspons Polresta Denpasar dengan menggelar razia di sejumlah ruas jalan. Selain menyasar pelaku penyalahgunaan narkoba, razia juga menyasar senjata tajam (sajam,red) yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sejumlah pengendara motor dan mobil dihentikan dan diperiksa barang bawaan.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Perwira pertama ini mengatakan masalah keamanan tidak bisa hanya bergantung pada aparat keamanan saja, tetapi semua pihak punya peran masing-masing.
Meningkatnya kriminalitas di Bali khususnya Kota Denpasar telah direspons Polresta Denpasar dengan menggelar razia di sejumlah ruas jalan. Selain menyasar pelaku penyalahgunaan narkoba, razia juga menyasar senjata tajam (sajam,red) yang berpotensi menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sejumlah pengendara motor dan mobil dihentikan dan diperiksa barang bawaan.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengajak masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan di wilayah masing-masing. Perwira pertama ini mengatakan masalah keamanan tidak bisa hanya bergantung pada aparat keamanan saja, tetapi semua pihak punya peran masing-masing.
"Beberapa kejadian perkelahian akhir-akhir ini menjadi perhatian serius. Kita berharap agar kejadian seperti itu yang terakhir. Kita harus sama-sama jaga kamtibmas, apalagi jelang Pemilu Serentak pada 14 Febuari mendatang," ajak AKP Sukadi. a.
1
Komentar