Buleleng Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kembali meraih prestasi tingkat nasional.
SINGARAJA, NusaBali
Kali ini, pemerintah pusat memberikan penghargaan sebagai ‘Kabupaten Layak Anak’, dengan kategori Pratama. Prestasi ini berkat upaya yang dilakukan sejak tahun 2014, hingga terbentuk Peraturan Daerah.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak diberikan kepada 126 Kabupaten/Kota se-Indonesia, yang dibagi menjadi 4 kategori yakni kategori Pratama, Madya, Nindya dan Utama.
Penghargaan Kabupaten Layak Anak diterima Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Buleleng dr Ni Made Sukarmini mewakili Bupati Buleleng. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAP) RI, Yohana Susana Yembise, Sabtu (22/7) malam di Ballroom Hotel Swiss-Bell, Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kepala DP2KBP3A Sukarmini mengatakan, di Buleleng, penerapan kabupaten layak anak telah dideklarasikan sejah tahun 2014. Dalam penerapannya melibatkan pihak ketiga dari kalangan dunia usaha dengan membangun sarana air minum di tempat umum secara layak.
Usaha mewujudkan kabupaten layak anak juga dilajutkan dengan pembuatan Perda di tahun 2015. Tahun 2016, dilanjutkan dengan pelatihan input data tentang evaluasi kabupaten layak anak berbasis website.
Lebih lanjut Sukarmini menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan salah satu wujud bahwa Kabupaten Buleleng berkomitmen dan serius dalam mengakomodir kepentingan terbaik anak. Penghargaan tersebut bisa diraih berkat sinergitas dari seluruh komponen masyarakat yang ada di kabupaten Buleleng. “Ini semua berkat dukungan semua elemen masyarakat dalam menjamin terpenuhinya hak-hak anak,” jelasnya.
Menurut Sukarmini, meraih predikat Kabupaten Layak Anak kategori pratama tidaklah mudah. Karena kabupaten harus meraih nilai 501-600, dan dapat memenuhi 17 komponen penilaian. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh elemen khususnya pemerintah untuk terus berbenah diri dan memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat. “Ke depan, pelayanan yang diberikan pada masyarakat harus lebih baik lagi, termasuk juga pemenuhan-pemenuhan hak anak,” jelasnya
Made Sukarmini berharap penghargaan yang telah diraih untuk pertama kalinya ini senantiasa dapat memicu semangat seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi berbagai permasalahan anak, khususnya kekerasan terhadap anak. “Tentu peran serta stakeholder sangat berarti, khususnya dalam mencegah kasus kekerasan terhadap anak serta bagaimana agar anak-anak kita terus meningkat gizinya,” imbuhnya. *k19
Komentar