Sejumlah Komoditas Bumbu Dapur Langka
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah komoditas bumbu dapur di Pasar Badung langka belakangan ini. Alhasil, para pedagang di pasar tersebut harus memutar otak mencari pasokan.
“Entah mengapa pasokan sulit (saat ini),” ujar I Gede Surya Suparna, salah seorang pedagang di Pasar Badung, Jumat (2/2).
Suparna menyebut salah satu komoditas yang mulai langka adalah tomat, sehingga menyebabkan harganya merangkak naik. Belakangan ini harga tomat mencapai Rp 18.000 per kilogram sampai Rp 20.000 per kilogram. Padahal sebelumnya harga tomat pernah sampai Rp 6.000 per kilogram.
Selain tomat, cabai keriting dan cabai merah besar bernasib serup. Hal itu karena harga keduanya yang juga tinggi. Cabai keriting harganya antara Rp 65.000 sampai Rp 70.000 per kilogram. Sedangkan cabai merah besar harganya per kilogram tembus Rp 80.000. “Tiga ini yang membuat susah,” ujarnya.
Tantangan lain yang juga dihadapi pedagang yakni melayani pembeli yang notabena masyarakat dengan penghasilan rendah. “Misalnya membeli tomat Rp1.000, bagaimana caranya melayani, kalau dikasih sebutir, kita rugi. Ya terpaksa kita jual Rp 2.000 per butir, walau kasihan juga,” ucap Suparna.
Bukan saja beberapa komoditas yang harganya tinggi membuat pengeng pedagang, namun juga lantaran pembelian lesu. Padahal dalam waktu dekat ada Tahun Baru Imlek. “Penjualan ada, namun tidak banyak,” kata Suparna. 7 k17
1
Komentar