Giri Prasta: 5 Februari, Dana Ogoh-ogoh Rp 20 Juta Cair
MANGUPURA, NusaBali.com - Bantuan dana kreativitas sekaa teruna dan yowana se-Kabupaten Badung dalam rangka pembuatan ogoh-ogoh dipastikan sudah akan cair dan masuk ke rekening masing-masing sekaa teruna/yowana pada Senin (5/2/2024) ini.
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menuturkan, pengurus sekaa teruna dan yowana bakal dikumpulkan di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung pada Senin ini untuk penyerahan bantuan dana kreativitas seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Tanggal 5 Februari ini akan kami serahkan ke sekaa teruna. Masing-masing mendapat Rp 20 juta," kata Giri ditemui usai peresmian RSUD Suwiti di Banjar/Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung pada Kamis (1/2/2024) lalu.
Nominal bantuan dana kreativitas untuk menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 ini meningkatkan dari tahun sebelumnya. Pada 2023 silam, di bulan yang sama, Pemkah Badung mencairkan bantuan dana Rp 15 juta per sekaa teruna/yowana.
I Gde Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung menjelaskan, ada 596 organisasi kepemudaan berbasis adat/suka duka di Gumi Keris. Sekitar 20-an sekaa teruna/yowana disebut masih memproses proposal bantuan dana kreativitas ini.
"Tanggal 5 Februari pagi, akan dicetak seluruhnya yang 570 (sekaa teruna/yowana) itu, yang sudah melengkapi permohonan pencairan dana. Pukul 11.00 Wita, semuanya sudah membawa buku tabungan yang berisi rekening ke rumah masing-masing," ungkap Sudarwitha, Sabtu (3/2/2024).
Ketika ditemui di sela acara Bulan Bahasa Bali V Kabupaten Badung Tahun 2024 di Puspem Badung pada Sabtu pagi, Sudarwitha meminta desa adat agar mengkoordinir pawai ogoh-ogoh. Di mana, diharapkan pawai pangrupukan ini tidak dihelat sekadar saja.
Disbud Badung mendorong, pawai ogoh-ogoh supaya dikelola dengan baik sebagai sebuah atraksi yang dapat ditonton dan berlangsung tertib. Dengan ini, dinilai, kreativitas wimuda yang jadi motor penggerak kemajuan Badung dapat lebih terfasilitasi.
"Kami menginginkan pawai ogoh-ogoh di Kabupaten Badung ini menarik, yang mampu memaknai perayaan Nyepi sekaligus tontonan berkualitas. Bukan yang, katakanlah, sekadar bikin ogoh-ogoh, sekadar ramai. Bukan seperti itu," imbuh Sudarwitha.
Sementara itu, masa pencairan bantuan dana kreativitas sekaa teruna/yowana Badung ini tidak saklek dibatasi hingga Senin ini. Mengingat, masih ada 26 permohonan pencairan dana yang sedang berproses dan dapat menyusul untuk dicairkan belakangan.
"Dengan pencairan di awal Februari ini, sekaa teruna/yowana bisa lebih awal menyiapkan kreativitasnya untuk perayaan Nyepi kali ini," tandas Sudarwitha yang juga mantan Camat Petang ini. *rat
"Tanggal 5 Februari ini akan kami serahkan ke sekaa teruna. Masing-masing mendapat Rp 20 juta," kata Giri ditemui usai peresmian RSUD Suwiti di Banjar/Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Badung pada Kamis (1/2/2024) lalu.
Nominal bantuan dana kreativitas untuk menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1946 ini meningkatkan dari tahun sebelumnya. Pada 2023 silam, di bulan yang sama, Pemkah Badung mencairkan bantuan dana Rp 15 juta per sekaa teruna/yowana.
I Gde Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung menjelaskan, ada 596 organisasi kepemudaan berbasis adat/suka duka di Gumi Keris. Sekitar 20-an sekaa teruna/yowana disebut masih memproses proposal bantuan dana kreativitas ini.
"Tanggal 5 Februari pagi, akan dicetak seluruhnya yang 570 (sekaa teruna/yowana) itu, yang sudah melengkapi permohonan pencairan dana. Pukul 11.00 Wita, semuanya sudah membawa buku tabungan yang berisi rekening ke rumah masing-masing," ungkap Sudarwitha, Sabtu (3/2/2024).
Ketika ditemui di sela acara Bulan Bahasa Bali V Kabupaten Badung Tahun 2024 di Puspem Badung pada Sabtu pagi, Sudarwitha meminta desa adat agar mengkoordinir pawai ogoh-ogoh. Di mana, diharapkan pawai pangrupukan ini tidak dihelat sekadar saja.
Disbud Badung mendorong, pawai ogoh-ogoh supaya dikelola dengan baik sebagai sebuah atraksi yang dapat ditonton dan berlangsung tertib. Dengan ini, dinilai, kreativitas wimuda yang jadi motor penggerak kemajuan Badung dapat lebih terfasilitasi.
"Kami menginginkan pawai ogoh-ogoh di Kabupaten Badung ini menarik, yang mampu memaknai perayaan Nyepi sekaligus tontonan berkualitas. Bukan yang, katakanlah, sekadar bikin ogoh-ogoh, sekadar ramai. Bukan seperti itu," imbuh Sudarwitha.
Sementara itu, masa pencairan bantuan dana kreativitas sekaa teruna/yowana Badung ini tidak saklek dibatasi hingga Senin ini. Mengingat, masih ada 26 permohonan pencairan dana yang sedang berproses dan dapat menyusul untuk dicairkan belakangan.
"Dengan pencairan di awal Februari ini, sekaa teruna/yowana bisa lebih awal menyiapkan kreativitasnya untuk perayaan Nyepi kali ini," tandas Sudarwitha yang juga mantan Camat Petang ini. *rat
Komentar