Karyawan Vila Tewas Disengat Listrik
Diduga Pegang Kabel PLN yang Terkelupas
MANGUPURA, NusaBali - Salah seorang karyawan Vila Mari Dadi yang berada di Banjar Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, I Made Sukada, 32 tewas tersengat listrik saat bersih-bersih di sekitar vila, pada Sabtu (3/2) sekitar pukul 10.30 Wita. Jenazah korban asal Banjar Batan Tanjung, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung ini ditemukan jatuh ke parit.
Nyawa korban tak tertolong sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit. Pada saat awal jatuh ke parit beberapa orang saksi yang datang tidak berani menolong korban. Mereka memanggil warga sekitar yang berani dan mengerti tentang listrik. Sayangnya saat pertolongan datang, korban sudah meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Sudana dikonfirmasi kemarin sore mengatakan, kematian korban diduga akibat tersengat listrik berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi. Berdasarkan hasil identifikasi aparat Polres Badung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Iptu Sudana menjelaskan, sebelum kejadian, korban diminta pegawai vila lainnya bernama Oktaviana Mahut, 38 untuk membersihkan bambu dan batu di sebelah selatan pagar vila. Sekitar 15 menit kemudian saksi Oktaviana dipanggil oleh dua orang tamu (warga negara asing,red) sembari memberitahukan ada orang kesetrum listrik di selatan pagar vila.
“Mendapat informasi itu, saksi pergi menuju ke selatan vila tempat korban bekerja. Pada saat itu posisi tubuh korban terbujur di pinggir parit dengan posisi kepala ke arah selatan. Sementara kedua kakinya masuk ke parit. Melihat pemandangan itu, saksi memanggil staf vila lainnya untuk memberi pertolongan kepada korban,” ungkap Iptu Sudana.
Para staf vila yang datang ke TKP tidak ada yang berani mendekat karena takut masih ada aliran arus listrik pada kabel yang membentang di pinggir tembok. Korban dibiarkan begitu saja sampai petugas kepolisian tiba di lokasi TKP. Pada saat itu korban sudah meninggal dunia.
Saat ditemukan, korban memakai baju kaos warna putih, celana pendek warna hijau lumut, memakai jam tangan dan cincin. Di samping kanan korban terdapat alat berupa gunting pemotong ranting, pacul, dan sabit.
Kata Iptu Sudana, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pada telapak tangan kanan korban terdapat luka melepuh diduga akibat sengatan listrik. Di depan korban ditemukan kabel yang membentang dengan bagian kabel yang terkelupas sampai ke inti kabel.
“Untuk penanganannya melibatkan petugas PLN dan BPBD Badung. Meski diduga meninggal akibat kesetrum listrik jenazah korban dievaluasi ke RSUD Mangusada, Kapal, Badung untuk dilakukan visum et revertum,” ujar Iptu Sudana. pol
Kasi Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Sudana dikonfirmasi kemarin sore mengatakan, kematian korban diduga akibat tersengat listrik berdasarkan keterangan dari tiga orang saksi. Berdasarkan hasil identifikasi aparat Polres Badung, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Iptu Sudana menjelaskan, sebelum kejadian, korban diminta pegawai vila lainnya bernama Oktaviana Mahut, 38 untuk membersihkan bambu dan batu di sebelah selatan pagar vila. Sekitar 15 menit kemudian saksi Oktaviana dipanggil oleh dua orang tamu (warga negara asing,red) sembari memberitahukan ada orang kesetrum listrik di selatan pagar vila.
“Mendapat informasi itu, saksi pergi menuju ke selatan vila tempat korban bekerja. Pada saat itu posisi tubuh korban terbujur di pinggir parit dengan posisi kepala ke arah selatan. Sementara kedua kakinya masuk ke parit. Melihat pemandangan itu, saksi memanggil staf vila lainnya untuk memberi pertolongan kepada korban,” ungkap Iptu Sudana.
Para staf vila yang datang ke TKP tidak ada yang berani mendekat karena takut masih ada aliran arus listrik pada kabel yang membentang di pinggir tembok. Korban dibiarkan begitu saja sampai petugas kepolisian tiba di lokasi TKP. Pada saat itu korban sudah meninggal dunia.
Saat ditemukan, korban memakai baju kaos warna putih, celana pendek warna hijau lumut, memakai jam tangan dan cincin. Di samping kanan korban terdapat alat berupa gunting pemotong ranting, pacul, dan sabit.
Kata Iptu Sudana, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun pada telapak tangan kanan korban terdapat luka melepuh diduga akibat sengatan listrik. Di depan korban ditemukan kabel yang membentang dengan bagian kabel yang terkelupas sampai ke inti kabel.
“Untuk penanganannya melibatkan petugas PLN dan BPBD Badung. Meski diduga meninggal akibat kesetrum listrik jenazah korban dievaluasi ke RSUD Mangusada, Kapal, Badung untuk dilakukan visum et revertum,” ujar Iptu Sudana. pol
Komentar