Outfit Capres Sedot Perhatian di Debat Terakhir
Anies Jas, Prabowo Jaket Biru, Ganjar Varsity Jacket
JAKARTA, NusaBali - Debat kelima (terakhir) Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam berlangsung meriah. Salah satu yang menyedot perhatian, yakni soal penampilan para calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) yang menggunakan outfit berbeda-beda dan unik.
Pantauan di arena debat, JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2), capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) mengenakan kemeja putih dengan jas hitam dan peci. Anies memakai dasi biru dan Muhaimin memakai dasi merah. Keduanya terlihat elegan dan menunjukkan kekompakan dan kesiapan dalam menghadapi debat.
Lalu Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Prabowo-Gibran tampil berbeda dalam balutan jaket didominasi warna biru langit dan putih. Menggunakan kemeja panjang berwarna biru muda yang menjadi ciri khas pasangan itu, tambahan jaket tidak berkerah dan dilengkapi dua kantung di tiap sisinya pada bagian dada tampak membuat keduanya tampil sporty dan nyaman.
Jaket yang dikenakan diberi sentuhan badge berwarna merah putih di bagian tutup salah satu kantung yang memberi kesan ingin menunjukkan semangat nasionalisme. Prabowo memilih untuk tampil lebih santai dengan membuka resleting jaket dan menampilkan kemeja yang menjadi dalaman berwarna baby blue, sementara Gibran memakainya secara tertutup. Keduanya juga kompak memadu padankan jaket yang memiliki lengan panjang berwarna putih itu dengan celana bahan berwarna hitam yang menambah nuansa semi formal.
Sedangkan Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md kompak mengenakan jaket varsity (universitas) berwarna kombinasi hitam dan putih yang bertuliskan 21 program unggulan. Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud mengenakan jaket ala universitas sebagai wujud apresiasi pada gelombang pernyataan sikap dosen dari berbagai perguruan tinggi ternama sebagai upaya menjaga demokrasi serta menegakkan etika dan moral dalam berpolitik.
"Mengenakan jaket varsity yang khas mahasiswa itu memberikan penjiwaan lebih kepada Mas Ganjar karena pada tema debat pamungkas ini Mas Ganjar akan banyak membahas tentang masa depan sumber daya manusia (SDM), masa depan anak muda generasi penerus kita," kata Karaniya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu kemarin.
Menurut dia, busana kali ini tak hanya sebagai wujud apresiasi, tetapi sesuai dengan tema debat kelima Pilpres 2024. Adapun tema debat kelima adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi. Karaniya mengatakan bahwa jaket varsity merupakan simbol prestasi, kehormatan, dan semangat tim. Dengan memakainya, Ganjar-Mahfud ingin menginspirasi masyarakat arti pentingnya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Selain itu, jaket yang Ganjar-Mahfud dibuat oleh jenama asal Kota Bandung, Raw Type Riot. "Ini merupakan sebuah pilihan yang tak hanya soal gaya, juga komitmen pada karya anak bangsa. Karena Raw Type Riot ini ide kreasinya muncul dari mahasiswa di asrama kampus," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan jaket varsity Raw Type Riot menjadi bagian integral dari visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberikan peluang bagi para pelaku usaha di dalam negeri. Sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud juga tertera pada jaket itu dalam bentuk patch. Jika pada debat-debat sebelumnya patch menampilkan program bertema pertahanan dan lingkungan, pada debat kali ini, program yang ditampilkan adalah 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, Internet Gratis, dan lain sebagainya yang terkait dengan tema debat.
Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud mengenakan jenama lokal asal Bandung, Marque. "Sepatu buatan jenama lokal Marquee ini juga merupakan simbol ajakan bagi masyarakat untuk melangkah bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik seiring dengan semangat inovasi dan dedikasi anak bangsa," tambah Karaniya. Debat kelima Pilpres 2024 digelar di JCC Senayan pada Minggu (4/2) malam. Tema debat capres kali ini ialah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi. 7 ant
Lalu Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Prabowo-Gibran tampil berbeda dalam balutan jaket didominasi warna biru langit dan putih. Menggunakan kemeja panjang berwarna biru muda yang menjadi ciri khas pasangan itu, tambahan jaket tidak berkerah dan dilengkapi dua kantung di tiap sisinya pada bagian dada tampak membuat keduanya tampil sporty dan nyaman.
Jaket yang dikenakan diberi sentuhan badge berwarna merah putih di bagian tutup salah satu kantung yang memberi kesan ingin menunjukkan semangat nasionalisme. Prabowo memilih untuk tampil lebih santai dengan membuka resleting jaket dan menampilkan kemeja yang menjadi dalaman berwarna baby blue, sementara Gibran memakainya secara tertutup. Keduanya juga kompak memadu padankan jaket yang memiliki lengan panjang berwarna putih itu dengan celana bahan berwarna hitam yang menambah nuansa semi formal.
Sedangkan Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md kompak mengenakan jaket varsity (universitas) berwarna kombinasi hitam dan putih yang bertuliskan 21 program unggulan. Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, menjelaskan bahwa Ganjar-Mahfud mengenakan jaket ala universitas sebagai wujud apresiasi pada gelombang pernyataan sikap dosen dari berbagai perguruan tinggi ternama sebagai upaya menjaga demokrasi serta menegakkan etika dan moral dalam berpolitik.
"Mengenakan jaket varsity yang khas mahasiswa itu memberikan penjiwaan lebih kepada Mas Ganjar karena pada tema debat pamungkas ini Mas Ganjar akan banyak membahas tentang masa depan sumber daya manusia (SDM), masa depan anak muda generasi penerus kita," kata Karaniya dalam keterangannya di Jakarta, Minggu kemarin.
Menurut dia, busana kali ini tak hanya sebagai wujud apresiasi, tetapi sesuai dengan tema debat kelima Pilpres 2024. Adapun tema debat kelima adalah kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi. Karaniya mengatakan bahwa jaket varsity merupakan simbol prestasi, kehormatan, dan semangat tim. Dengan memakainya, Ganjar-Mahfud ingin menginspirasi masyarakat arti pentingnya kerja keras, dedikasi, dan kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
Selain itu, jaket yang Ganjar-Mahfud dibuat oleh jenama asal Kota Bandung, Raw Type Riot. "Ini merupakan sebuah pilihan yang tak hanya soal gaya, juga komitmen pada karya anak bangsa. Karena Raw Type Riot ini ide kreasinya muncul dari mahasiswa di asrama kampus," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan jaket varsity Raw Type Riot menjadi bagian integral dari visi Ganjar-Mahfud untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberikan peluang bagi para pelaku usaha di dalam negeri. Sejumlah program unggulan Ganjar-Mahfud juga tertera pada jaket itu dalam bentuk patch. Jika pada debat-debat sebelumnya patch menampilkan program bertema pertahanan dan lingkungan, pada debat kali ini, program yang ditampilkan adalah 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana, 1 Desa 1, Faskes, 1 Nakes, Bansos Pasti, Internet Gratis, dan lain sebagainya yang terkait dengan tema debat.
Tak hanya itu, Ganjar-Mahfud mengenakan jenama lokal asal Bandung, Marque. "Sepatu buatan jenama lokal Marquee ini juga merupakan simbol ajakan bagi masyarakat untuk melangkah bersama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik seiring dengan semangat inovasi dan dedikasi anak bangsa," tambah Karaniya. Debat kelima Pilpres 2024 digelar di JCC Senayan pada Minggu (4/2) malam. Tema debat capres kali ini ialah Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia dan Inklusi. 7 ant
1
Komentar