Tertinggi Diraih Desa Ban Rp Rp 2,57 M
ADD Karangasem 2024 Rp 100,1 Miliar
Alokasi Dana Desa (ADD)
Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa
I Made Sugiarta
DAU (dana alokasi umum)
DAK (dana alokasi khusus)
AMLAPURA, NusaBali - Alokasi Dana Desa (ADD) untuk 75 desa di Karangasem tahun 2024 Rp 100,1 miliar. Angka ini meningkat Rp 7,67 miliar atau 8,29 persen, dibandingkan tahun 2023, Rp 92,43 miliar. Desa Ban, Kecamatan Kubu meraih Rp 2,57 miliar, disusul Desa Pempatan, Kecamatan Rendang Rp 2,135 miliar.
Hal itu dikatakan Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Karangasem I Made Sugiarta kepada NusaBali di Amlapura, Minggu (4/2). Sugiarta menambahkan, setiap tahun mengalami kenaikan ADD. Tahun 2023, Karangasem mengalami kenaikan perolehan ADD 18,74 persen. Karena tahun 2022 memperoleh Rp 77,84 miliar menjadi Rp 92,43 miliar, saat itu naik Rp 14,59 miliar.
Kata dia kenaikan ADD tergantung situasi di tiap desa. Sebab, kriteria menerima ADD ada banyak variabelnya yang menentukan. Sesuai amanat pasal 22 ayat (3) UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Desa dan pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa, variabel menentukan ADD cukup banyak, di antaranya tingkat kemiskinan, pendidikan dasar, kesehatan, keterjangkauan kerja, luas wilayah, potensi ekonomi, partisipasi masyarakat dan lain-lain.
Jelas Sugiarta, ADD berasal dari dana perimbangan DAU (dana alokasi umum), DAK (dana alokasi khusus), bagi hasil pajak 10 persen, dan bagi hasil retribusi daerah 10 persen. Nantinya, penggunaan ADD katanya wajib sesuai regulasi, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019, mengatur tentang penghasilan tetap perbekel dan perangkat desa, tunjangan perbekel, perangkat desa dan yang lainnya.
ADD tahun 2024, dari Rp 100,1 miliar untuk 75 desa itu, masing-masing alokasi penghasilan tetap Rp 33,74 miliar, alokasi merata Rp 39,811 miliar dan alokasi proporsional Rp 26,54 miliar.
10 desa peraih ADD tertinggi, yakni Desa Ban di Kecamatan Kubu Rp 2,57 miliar, Desa Pempatan di Kecamatan Rendang Rp 2,135 miliar, Desa Datah di Kecamatan Abang Rp 2,06 miliar, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu Rp 1,889 miliar, Desa Bunutan di Kecamatan Abang Rp 1,859 miliar, Desa Bhuana Giri di Kecamatan Bebandem Rp 1,75 miliar, Desa Seraya di Kecamatan Karangasem Rp 1,734 miliar, Desa/Kecamatan Bebandem Rp 1,677 miliar, Desa Tulamben di Kecamatan Kubu Rp 1,686 miliar, dan Desa Tianyar Tengah di Kecamatan Kubu Rp 1,655 miliar.
"Ternyata penyebab naiknya penerima ADD di Karangasem karena rata-rata tiap desa variabelnya berubah," jelas Sugiarta.
Sedangkan penerima ADD terendah di Karangasem, Desa Pesedahan di Kecamatan Manggis Rp 911,28 juta, Desa Macang di Kecamatan Bebandem Rp 928,02 juta, Desa Sengkidu di Kecamatan Manggis Rp 972,26 juta, Desa Nyuhtebel di Kecamatan Manggis Rp 981,3 juta dan Desa Wisma Kerta Rp 998,94 juta.7k16
1
Komentar