Dua Palinggih Pura Paibon Pande Terbakar
SEMARAPURA, NusaBali - Meru Tumpang Tiga dan Bale Pelik di Pura Paibon Penataran Pande di Banjar Tengah, Desa Tegak, Kecamatan/Kabupaten Klungkung terbakar pada, Senin (5/2) siang. Akibat kebakaran itu kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
Informasi di lapangan menyebutkan kebakaran itu diketahui warga sekitar pukul 13.30 Wita. Ketika itu terlihat muncul kepulan asap dari areal Pura Paibon Penataran Pande. Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran. Kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) Klungkung, warga juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa mengatakan setelah menerima laporan kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit mobil Damkar dan 10 personel. Petugas Damkar berusaha memadamkan api dan dibantu oleh masyarakat sekitar, tak berselang lama api dapat dipadamkan.
"Tidak ada korban dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta," ujar Dewa Suwarbawa. Kapolsek Klungkung, Kompol I Gusti Putu Dharmanatha mengatakan penyebab atau pemicu kebakaran belum bisa dipastikan karena masih penyelidikan. Sebelum kebakaran tidak ada api dupa, begitu pula kabel listrik cukup jauh, dan di dekat lokasi TKP juga tidak ada aktivitas membakar sampah.
Untuk sementara diduga karena terik matahari kemudian atap ijuk tersebut bergesekan hingga menimbulkan percikan api. "Tapi itu baru dugaan kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran," ujar Kompol Gusti Darmanatha. 7 wan
Kasat Pol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa mengatakan setelah menerima laporan kebakaran langsung meluncur ke lokasi kejadian dengan mengerahkan dua unit mobil Damkar dan 10 personel. Petugas Damkar berusaha memadamkan api dan dibantu oleh masyarakat sekitar, tak berselang lama api dapat dipadamkan.
"Tidak ada korban dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta," ujar Dewa Suwarbawa. Kapolsek Klungkung, Kompol I Gusti Putu Dharmanatha mengatakan penyebab atau pemicu kebakaran belum bisa dipastikan karena masih penyelidikan. Sebelum kebakaran tidak ada api dupa, begitu pula kabel listrik cukup jauh, dan di dekat lokasi TKP juga tidak ada aktivitas membakar sampah.
Untuk sementara diduga karena terik matahari kemudian atap ijuk tersebut bergesekan hingga menimbulkan percikan api. "Tapi itu baru dugaan kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran," ujar Kompol Gusti Darmanatha. 7 wan
Komentar