Bombom Rencananya Dikremasi di Peguyangan Kangin
GIANYAR, NusaBali - Jenazah I Putu Bagus Trisna Hadibrata, 34, alias Bombom rencananya dikremasi di Krematorium Santha Yana Cekomaria, Kelurahan Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara pada Saniscara Pahing Warigadean, Sabtu (10/2).
Paman Bombom, Tunik, mengatakan jenazah almarhum masih dititipkan di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Sanjiwani Gianyar. Pemberangkatan jenazah berbobot 210 Kilogram ini dari rumah sakit ke Cekomaria rencananya menggunakan ambulans dari krematorium.
Kepergian Bombom buat selamanya menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Bombom meninggalkan seorang istri, Ayu Pariati, 38. Orang tua Bombom telah berpulang beberapa tahun sebelumnya. Saat ini, rumah duka di Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Kecamatan Gianyar ditempati oleh adik laki-laki almarhum. “Kami masih berkabung, kalau ingat Putu, jika ada yang nanya dia, sedih saya,” ujar Tunik.
Bombom meninggal di IGD RSUD Sanjiwani Gianyar, Sabtu (3/2) malam. Pria berbobot 210 Kg ini menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 22.36 WITA. Wadir Umum RSUD Sanjiwani Putu Awan Saputra menjelaskan, pasien obesitas ini setiba di IGD RSUD Sanjiwani Gianyar dalam kondisi gagal napas. Tim medis telah melakukan upaya penanganan maksimal termasuk kejut jantung. Namun nyawanya tak terselamatkan. “Diberi kejut jantung tidak ada respon,” jelas Putu Awan, Minggu (4/2).
Sementara di rumah duka, Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga tampak sepi. Kadek, adik almarhum mengatakan keluarga masih rembuk untuk persiapan upacara. Istri almarhum, Ayu Pariati, 38, yang dinikahi pada Oktober 2023 lalu kabarnya sedang pulang ke Denpasar. “Istrinya dari rumah sakit bilang pulang ke Denpasar,” ujar Kadek. 7 nvi
1
Komentar