Pemkot Gelar Pasar Murah Jelang HUT dan Galungan
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) menggelar pasar murah di Banjar Tegal Sari, Desa Tegal Harum, Denpasar Barat, Senin (5/2).
Pasar murah ini digelar untuk antisipasi kenaikan harga bahan pokok jelang Hari Raya Galungan sekaligus memperingati HUT ke-236 Kota Denpasar pada 27 Februari 2024 mendatang.
Dalam pasar murah tersebut, harga beras pertiwi 5 kilogram Rp 72.000, beras pertiwi 10 kilogram dengan harga Rp 141.000, beras pertiwi 25 kilogram dengan harga Rp 330.000, gula manis kita dengan harga Rp 17.000 per kilogram, cabe rawit 1/4 kilogram dengan harga Rp 9.000, bawang merah 1/2 kilogram dengan harga Rp 8.000, bawang putih 1/2 kilogram dengan harga Rp 6.000, minyak kita 1 liter dengan harga Rp 15.000, dan telur dengan harga Rp 15.000 per mika.
Selanjutnya paket mi isi 4 dengan harga Rp 14.000, beras artis 5 kilogram dengan harga Rp 69.500, beras artis 10 kilogram dengan harga Rp 137.000, beras mentik susu 1 kilogram dengan harga Rp 18.000.
Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan pasar murah ini dilaksanakan menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar serta Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini juga sekaligus mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.
“Dengan operasi pasar ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga di bawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” kata Sri Utari.
Ditambahkannya, pasar murah ini merupakan hasil sinergi bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Di samping itu juga melibatkan UMKM yang ada di kelurahan setempat.
“Pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucap Sri Utari. 7 mis
Dalam pasar murah tersebut, harga beras pertiwi 5 kilogram Rp 72.000, beras pertiwi 10 kilogram dengan harga Rp 141.000, beras pertiwi 25 kilogram dengan harga Rp 330.000, gula manis kita dengan harga Rp 17.000 per kilogram, cabe rawit 1/4 kilogram dengan harga Rp 9.000, bawang merah 1/2 kilogram dengan harga Rp 8.000, bawang putih 1/2 kilogram dengan harga Rp 6.000, minyak kita 1 liter dengan harga Rp 15.000, dan telur dengan harga Rp 15.000 per mika.
Selanjutnya paket mi isi 4 dengan harga Rp 14.000, beras artis 5 kilogram dengan harga Rp 69.500, beras artis 10 kilogram dengan harga Rp 137.000, beras mentik susu 1 kilogram dengan harga Rp 18.000.
Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari, menjelaskan pasar murah ini dilaksanakan menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar serta Hari Suci Galungan dan Kuningan. Hal ini juga sekaligus mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.
“Dengan operasi pasar ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga di bawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” kata Sri Utari.
Ditambahkannya, pasar murah ini merupakan hasil sinergi bersama Tim TPID, Perusahaan Daerah Pasar Sewakadarma hingga Bulog. Di samping itu juga melibatkan UMKM yang ada di kelurahan setempat.
“Pelaksanaan pasar murah yang digelar di desa/kelurahan secara bergiliran, guna memfasilitasi masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ucap Sri Utari. 7 mis
1
Komentar