Coblosan Pemilu, 400 Nakes Disiagakan
BANGLI, NusaBali - Pemkab Bangli menyiapkan 400 tenaga kesehatan (nakes) saat hari pemungutan suara Pemilu, 14 Februari 2024. Nakes ini yang disiagakan untuk mendukung pelaksanaan Pemilu, terutama jika terjadi gangguan kesehatan petugas saat pencoblosan.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Bangli I Nyoman Arsana penyiapan nakes ini merupakan komitmen Pemkab Bangli, dalam menyukseskan kontestasi Pemilu 2024. Berkaca pada pengalaman Pemilu 2019, di daerah lain banyak ditemukan petugas penyelenggara pemilu yang tumbang karena kelelahan.
"Sebagai antisipasi, kami akan melakukan pendampingan bagi petugas/penyelenggara Pemilu. Jika ada yang kelelahan, maka petugas kesehatan akan memeriksa mereka. Dengan demikian diharapkan kejadian masa lalu tidak terulang," jelasnya, Senin (5/2).
400 nakes yang disiapkan pada Pemilu 2024 terdiri dari bidan di 72 desa/kelurahan, dibackup nakes di Puskesmas, RSU Bangli, hingga Dinas Kesehatan Bangli.
"Para nakes ini berjaga secara giliran. Khususnya puskesmas rawat inap, pelayanan tetap harus buka," kata Kepala Dinas asal Desa Songan, Kecamatan Kintamani, ini.
Lanjutnya, di Kabupaten Bangli ini ada 4 puskesmas rawat inap, yakni Puskesmas Tembuku 2, Puskesmas Kintamani 1, Puskesmas Kintamani 3, dan Puskesmas Susut 1. Sedangkan untuk di wilayah Kecamatan Bangli akan diback up RSU Bangli. "Tidak hanya memantau di TPS saat 14 Februari saja. Nakes di puskesmas dan RSU Bangli untuk siaga saat rekapitulasi suara di Kecamatan, hingga rekapitulasi di tingkat Kabupaten," sebutnya.
Ditambahkan, kini sedang dibuatkan instrumen penugasan untuk para nakes di Bangli. Nantinya para nakes akan mencoblos lebih dulu. Selanjutnya ikut memantau kondisi Kesehatan petugas pemungutan hingga penghitungan suara.7esa
Komentar