Pangdam Ajak Wartawan Dukung Pemerintah Sukseskan Pemilu
DENPASAR, NusaBali - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menggelar simakrama (silaturahmi) dengan puluhan wartawan baik dari media cetak, online, dan elektronik di ruang rekreasi Makodim 1611/Badung, pada Senin (5/2) sore. Melalui silaturahmi yang digelar sederhana tetapi penuh keakraban itu Pangdam mengajak puluhan wartawan yang hadir untuk mendukung upaya dari pemerintah dan penyelenggara Pemilu agar berjalan lancar.
Pangdam mengungkapkan pada Pemilu yang digelar 14 Febuari ini KPU Bali menargetkan tingkat partisipasi pemilih 83 persen. Selain itu 0 persen pengaduan sengketa hasil Pemilu. Untuk mewujudkan itu semua kata dia harus ada partisipasi dari seluruh masyarakat.
"Saya melihat penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu sudah sangat siap. Tugas kita mendukung tekat mereka agar terwujud. Kami sebagai aparat keamanan baik TNI dan Polri sudah sangat siap. Kodam Udayana sudah menyiapkan personel untuk di BKO ke Polres-Polres. Selain itu ada yang siaga dan siap diturunkan bila dibutuhkan," ungkap Pangdam yang kemarin didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Irdam IX/Udayana Kolonel Kav Harfuddin Daing, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M Latif, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, Dandim 1611/Badung Kol Arh Teguh Waluyo dan para pejabat Kodam Udayana lainnya.
Menurut Pangdam pers juga memilik peran yang sangat strategis utamanya untuk mencerahkan masyarakat. Lantas Pangdam mengajak semua wartawan yang hadir untuk menerbitkan berita yang menyejukkan sekaligus mengedukasi masyarakat. Diharapakan dengan edukasi media massa tingkat partisipasi dari masyarakat untuk ikut coblos dalam pemilihan nanti mencapai atau bahkan melebihi target.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat menimbulkan keadaan yang tak diinginkan. Semuanya disalurkan pada kanal-kanal yang telah disediakan. Jangan sampai bertindak di luar jalur hingga merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kita berharap Pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adik (Luberjurdil). Kami mengajak wartawan untuk sama-sama mengedukasi masyarakat supaya partisipasinya aktif untuk memberikan hak suaranya nanti. Hindari perselisihan secara fisik. Ingat, Bali ini baro meternya Indonesia. Kejadian yang terjadi di Bali hari itu juga tersebar ke seluruh dunia," tuturnya.
Selain itu Pangdam juga mengajak partisipasi dari wartawan untuk mendukung program kegiatan TNI AD yang dijalankan di Kodam IX/Udayana. Saat program dasi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kegiatan bersama masyarakat dan menyatu dengan alam. Kegiatan itu mulai dicanangkan mulai Desember 2023 pada saat Hari Juang Kartika. Semua Kodam, Korem, dan Kodim menjalankan hal yang sama.
"Bersama masyarakat bersatu dengan alam ini artinya adalah kita semua menjaga alam, karena alam itu bukan warisan tetapi merupakan titipan yang harus kita titipan itu untuk generasi berikutnya. Banyak kegiatan yang kita lakukan seperti menanam pohon pada daerah yang tandus, membersihkan (sungai, danau, pantai, pasar, dan lainya). Kegiatan seperti ini sedangkan kita gencarkan," pungkasnya. 7 pol
"Saya melihat penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU dan Bawaslu sudah sangat siap. Tugas kita mendukung tekat mereka agar terwujud. Kami sebagai aparat keamanan baik TNI dan Polri sudah sangat siap. Kodam Udayana sudah menyiapkan personel untuk di BKO ke Polres-Polres. Selain itu ada yang siaga dan siap diturunkan bila dibutuhkan," ungkap Pangdam yang kemarin didampingi Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Sachono, Irdam IX/Udayana Kolonel Kav Harfuddin Daing, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Agus M Latif, Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana, Dandim 1611/Badung Kol Arh Teguh Waluyo dan para pejabat Kodam Udayana lainnya.
Menurut Pangdam pers juga memilik peran yang sangat strategis utamanya untuk mencerahkan masyarakat. Lantas Pangdam mengajak semua wartawan yang hadir untuk menerbitkan berita yang menyejukkan sekaligus mengedukasi masyarakat. Diharapakan dengan edukasi media massa tingkat partisipasi dari masyarakat untuk ikut coblos dalam pemilihan nanti mencapai atau bahkan melebihi target.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat menimbulkan keadaan yang tak diinginkan. Semuanya disalurkan pada kanal-kanal yang telah disediakan. Jangan sampai bertindak di luar jalur hingga merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kita berharap Pemilu berjalan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adik (Luberjurdil). Kami mengajak wartawan untuk sama-sama mengedukasi masyarakat supaya partisipasinya aktif untuk memberikan hak suaranya nanti. Hindari perselisihan secara fisik. Ingat, Bali ini baro meternya Indonesia. Kejadian yang terjadi di Bali hari itu juga tersebar ke seluruh dunia," tuturnya.
Selain itu Pangdam juga mengajak partisipasi dari wartawan untuk mendukung program kegiatan TNI AD yang dijalankan di Kodam IX/Udayana. Saat program dasi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kegiatan bersama masyarakat dan menyatu dengan alam. Kegiatan itu mulai dicanangkan mulai Desember 2023 pada saat Hari Juang Kartika. Semua Kodam, Korem, dan Kodim menjalankan hal yang sama.
"Bersama masyarakat bersatu dengan alam ini artinya adalah kita semua menjaga alam, karena alam itu bukan warisan tetapi merupakan titipan yang harus kita titipan itu untuk generasi berikutnya. Banyak kegiatan yang kita lakukan seperti menanam pohon pada daerah yang tandus, membersihkan (sungai, danau, pantai, pasar, dan lainya). Kegiatan seperti ini sedangkan kita gencarkan," pungkasnya. 7 pol
1
Komentar