Bupati: Direksi Bekerja Jangan dengan Intuisi
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melantik dan mengambil sumpah Direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) periode 2024-2029 di Puspem Badung, Selasa (6/2).
Adapun jajaran Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS periode 2024-2029 yang dilantik antara lain Direktur Utama Wayan Suryantara, Direktur Umum Rai Sukabagia, dan Direktur Operasional Wayan Mustika.
Pelantikan dan pengambilan sumpah turut dihadiri Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa. Hadir pula Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, anggota DPRD Badung Wayan Sandra, para asisten dan jajaran Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Bupati Giri Prasta mengatakan, jika ingin mengajukan diri sebagai direksi di Kabupaten Badung, itu artinya orang tersebut harus siap melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini menilai tidak ada pekerjaan yang berat bagi orang yang memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Bupati Giri Prasta pun berharap jajaran direksi yang duduk di Perumda harus mampu menumbuh kembangkan nilai-nilai kerja sama dalam lingkungan perusahaan. Karena salah satu faktor keberhasilan kerja sama ada pada pemimpin, sumber daya manusia, karakter, komunikasi dan cara pemecahan masalah. Untuk itu, Bupati Giri Prasta meminta jajaran direksi bekerja dengan fakta, bukan intuisi.
“Semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tapi semua masalah ada solusinya, dengan cara yang elegan dan jangan melanggar konstitusi. Misalnya, saya tidak mau nanti ada penyampaian laporan dari direksi ini kepada kita selaku pemilik modal itu berupa intuisi, saya ingin fakta. Itu harus dilakukan dengan baik oleh direksi dan jajarannya karena Perumda Pasar dan Pangan MGS kita akan backup dari dana APBD,” tegas Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menginginkan Perumda berkembang pesat dengan melakukan lompatan dan terobosan besar. Bupati Giri Prasta tidak ingin Perumda stagnan di tempat. Terlebih telah diberikan kepercayaan lebih oleh Pemkab Badung untuk bergerak pada urusan pengadaan barang dan jasa pada sektor pangan, tidak hanya mengurusi perpasaran semata.
“Saya ingin melihat perubahan yang lebih baik dari yang ada sekarang. Untuk itu, kita membutuhkan direksi dengan manajerial yang bagus untuk memimpin sebuah perusahaan daerah. Mereka harus berbenah ke dalam dengan mengikuti perkembangan teknologi dan kita akan backup sepenuhnya,” kata Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta meyakini, bila ini bisa dilakukan dengan baik akan menjadi peluang yang luar biasa dan mendatangkan benefit dan sumber pendapatan baru bagi perusahaan dan pemerintah daerah. Dengan catatan semua pihak yang ada di dalamnya harus komitmen dan disiplin. @ ind
Pelantikan dan pengambilan sumpah turut dihadiri Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa. Hadir pula Wakil Ketua II DPRD Badung Made Sunarta, anggota DPRD Badung Wayan Sandra, para asisten dan jajaran Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung.
Bupati Giri Prasta mengatakan, jika ingin mengajukan diri sebagai direksi di Kabupaten Badung, itu artinya orang tersebut harus siap melakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini menilai tidak ada pekerjaan yang berat bagi orang yang memiliki integritas dan komitmen tinggi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
Bupati Giri Prasta pun berharap jajaran direksi yang duduk di Perumda harus mampu menumbuh kembangkan nilai-nilai kerja sama dalam lingkungan perusahaan. Karena salah satu faktor keberhasilan kerja sama ada pada pemimpin, sumber daya manusia, karakter, komunikasi dan cara pemecahan masalah. Untuk itu, Bupati Giri Prasta meminta jajaran direksi bekerja dengan fakta, bukan intuisi.
“Semua masalah tidak bisa kita selesaikan sendiri, tapi semua masalah ada solusinya, dengan cara yang elegan dan jangan melanggar konstitusi. Misalnya, saya tidak mau nanti ada penyampaian laporan dari direksi ini kepada kita selaku pemilik modal itu berupa intuisi, saya ingin fakta. Itu harus dilakukan dengan baik oleh direksi dan jajarannya karena Perumda Pasar dan Pangan MGS kita akan backup dari dana APBD,” tegas Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta menginginkan Perumda berkembang pesat dengan melakukan lompatan dan terobosan besar. Bupati Giri Prasta tidak ingin Perumda stagnan di tempat. Terlebih telah diberikan kepercayaan lebih oleh Pemkab Badung untuk bergerak pada urusan pengadaan barang dan jasa pada sektor pangan, tidak hanya mengurusi perpasaran semata.
“Saya ingin melihat perubahan yang lebih baik dari yang ada sekarang. Untuk itu, kita membutuhkan direksi dengan manajerial yang bagus untuk memimpin sebuah perusahaan daerah. Mereka harus berbenah ke dalam dengan mengikuti perkembangan teknologi dan kita akan backup sepenuhnya,” kata Bupati Giri Prasta.
Bupati Giri Prasta meyakini, bila ini bisa dilakukan dengan baik akan menjadi peluang yang luar biasa dan mendatangkan benefit dan sumber pendapatan baru bagi perusahaan dan pemerintah daerah. Dengan catatan semua pihak yang ada di dalamnya harus komitmen dan disiplin. @ ind
Komentar