Kelurahan Peguyangan Manfaatkan Lahan Subak untuk Ditanami Bunga Gumitir
DENPASAR, NusaBali - Kelurahan Peguyangan memanfaatkan sejumlah lahan di kawasan Subak Sembung dengan ditanami bibit bunga Gumitir. Bunga tersebut berhasil dipanen, Selasa (6/2).
“Bunga yang dipanen ini merupakan bibit yang diserahkan Bapak Wakil Walikota Kadek Agus Arya Wibawa pada 1 Desember 2023 lalu kepada petani di Subak Sembung,” ungkap Lurah Peguyangan Gede Sudi Arcana, saat panen bunga gumitir yang dihadiri Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, perangkat kelurahan, kepala lingkungan, dan para petani yang berada di Subak Sembung, Selasa kemarin.
Menurut Sudi Arcana dari panen tersebut berhasil terkumpul 2 keranjang besar bunga gumitir. Pemetikan bunga dilakukan oleh anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan di bawah komando Ketua TP PKK Kelurahan Peguyangan Ny Dian Ekawati Arcana.
“Sebagian besar petani dan pemilik lahan adalah anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan. Hasil panen bunga ini, sebagian besar dibeli oleh para anggota yang tidak mempunyai lahan. Memang harapannya melalui panen bunga gumitir ini, perekonomian di wilayah kami dapat berputar,” kata Sudi Arcana.
Salah seorang warga Ni Wayan Kerni mengapresiasi program ini, karena lahan masyarakat yang kering dan banyak yang kosong dapat diberdayagunakan .
“Lahan petani yang tadinya kosong bisa dimanfaatkan dengan penanaman bunga gumitir ini. Ini bermanfaat bagi kami, karena hasilnya bisa dijual kembali dan juga bisa digunakan petani sebagai sarana upacara,” tutur Kerni. 7 bin
Menurut Sudi Arcana dari panen tersebut berhasil terkumpul 2 keranjang besar bunga gumitir. Pemetikan bunga dilakukan oleh anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan di bawah komando Ketua TP PKK Kelurahan Peguyangan Ny Dian Ekawati Arcana.
“Sebagian besar petani dan pemilik lahan adalah anggota TP PKK Kelurahan Peguyangan. Hasil panen bunga ini, sebagian besar dibeli oleh para anggota yang tidak mempunyai lahan. Memang harapannya melalui panen bunga gumitir ini, perekonomian di wilayah kami dapat berputar,” kata Sudi Arcana.
Salah seorang warga Ni Wayan Kerni mengapresiasi program ini, karena lahan masyarakat yang kering dan banyak yang kosong dapat diberdayagunakan .
“Lahan petani yang tadinya kosong bisa dimanfaatkan dengan penanaman bunga gumitir ini. Ini bermanfaat bagi kami, karena hasilnya bisa dijual kembali dan juga bisa digunakan petani sebagai sarana upacara,” tutur Kerni. 7 bin
1
Komentar