Atlet PON Akan Jalani Test Fisik Kedua pada Maret
DENPASAR, NusaBali - Atlet yang telah dinyatakan lolos PON XXI/2024 akan menjalani lagi test fisik ke dua pada Maret mendatang. Test ini bagian dari upaya untuk memastikan atlet yang akan mewakili Bali itu benar-benar siap untuk bertanding dan mengharumkan nama Pulau Dewata di ajang bergengsi tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka tidak memungkiri kalau test fisik kepada atlet itu bagian dari upaya memaksimalkan potensi jelang perhelatan akbar itu.
Menurut dia, ada tiga kali tes fisik yang dilakukan oleh KONI Bali, pertama pada November 2023 silam dan akan ada dua test ke depannya. "Test fisik itu dilakukan dua kali lagi. Tentunya kita melakukan test terkait peak performance dari atlet kita," katanya, Selasa (6/2)
Dijelaskan pada test fisik pertama terhadap 563 atlet itu, baru 70 persen yang memenuhi standar dan 30 persennya tidak memenuhi standar. Yang mana, KONI Bali memiliki berbagai standar dalam proses itu, seperti standard Asean Game, Sea Game dan juga PON.
Meski masih ada 30 persen yang belum standar, dia mengaku hal itu tidak menjadi persoalan karena atlet akan dilatih dan terus ditempa terkait fisiknya hingga pelaksanaan kegiatan nanti. "Ya, mereka akan dicek lagi pada Maret dan terakhir sebelum berangkat. Yang tidak memenuhi syarat sebelum tidak masalah, karena itu masih terus ditempa ke depannya. Mendingan peforma dari yang belum menjadi bagus (sesuai standar) daripada tiba - tiba turun sebelum event," katanya.
Apalagi, saat ini masih ada Pelatda desentralisasi yang ditangani langsung oleh cabor. Sehingga fisik para atlet terus ditempa agar lebih maksimal. Belum lagi pada Juli mendatang para atlet mengikuti Pelatda sentralisasi yang dilakukan KONI Bali dan akan menempatkan para atlet dibeberapa tempat.
"Ini masih banyak waktu ke depannya. Saat ini saja sudah ditangani di Pengprov Cabor masing masing. Nah, Juli itu semuanya sudah masuk Pelatda. Semoga semuanya memiliki ketahanan fisik yang optimal sebelum berangkat ke PON," pungkasnya. 7 dar
1
Komentar