Rapimnas di Bali, Hanura akan Tegaskan Dukung Jokowi
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Hanura pada Agustus 2017 di Bali akan menegaskan dukungan partai tersebut mengusung Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
JAKARTA, NusaBali
"Kalau dukungan kepada Pak Jokowi sendiri sebenarnya sudah disampaikan pada Munaslub 2016. Maka di Rapimnas hal ini akan kita kokohkan," kata Sekretaris Steering Comitee Rapimnas, Dadang Rusdiana di Jakarta, Senin (24/7). Dia menjelaskan dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) atas dasar pertimbangan matang salah satunya kinerja yang ditunjukkan Jokowi dalam pemerintahan saat ini.
Menurut dia Jokowi merupakan pemimpin yang lebih senang dengan kerja nyata, bukan hanya membangun pencitraan. "Beliau (Jokowi) merupakan pemimpin yang lebih senang dengan kerja nyata, bukan pencitraan. Itu salah satu alasan Hanura mendukung Pak Jokowi di Pilpres 2019," ujarnya.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR itu mengatakan agenda Pilpres 2019 menjadi salah satu pembahasan penting di Rapimnas Hanura sehingga akan menjadi sorotan kader untuk fokus dibahas serta didiskusikan. Namun, menurut dia pilihannya apakah membuat kriteria yang tepat untuk duet kepemimpinan nasional ke depan atau menetapkan dulu kriteria.
"Ini masih dalam pembahasan. Dan di rapat hari Senin (24/7) tentu akan dibahas dulu di tingkat SC (Steering comitee)," katanya. Dadang juga menjelaskan secara garis besar dalam Rapimnas akan membahas mengenai konsolidasi nasional Hanura dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg/Pilpres serentak 2019. Dia mengatakan Pileg dan Pilpres secara serentak adalah hal yang baru sehingga harus benar-benar diantisipasi oleh seluruh struktur Hanura di semua jenjang. *ant
Menurut dia Jokowi merupakan pemimpin yang lebih senang dengan kerja nyata, bukan hanya membangun pencitraan. "Beliau (Jokowi) merupakan pemimpin yang lebih senang dengan kerja nyata, bukan pencitraan. Itu salah satu alasan Hanura mendukung Pak Jokowi di Pilpres 2019," ujarnya.
Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR itu mengatakan agenda Pilpres 2019 menjadi salah satu pembahasan penting di Rapimnas Hanura sehingga akan menjadi sorotan kader untuk fokus dibahas serta didiskusikan. Namun, menurut dia pilihannya apakah membuat kriteria yang tepat untuk duet kepemimpinan nasional ke depan atau menetapkan dulu kriteria.
"Ini masih dalam pembahasan. Dan di rapat hari Senin (24/7) tentu akan dibahas dulu di tingkat SC (Steering comitee)," katanya. Dadang juga menjelaskan secara garis besar dalam Rapimnas akan membahas mengenai konsolidasi nasional Hanura dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg/Pilpres serentak 2019. Dia mengatakan Pileg dan Pilpres secara serentak adalah hal yang baru sehingga harus benar-benar diantisipasi oleh seluruh struktur Hanura di semua jenjang. *ant
Komentar