Cuaca Saat Imlek Diprediksi Berawan
BBMKG Warning Potensi Hujan Meluas di Seluruh Kabupaten
MANGUPURA, NusaBali - Setiap tahunnya, perayaan Tahun Baru Imlek 2575 seringkali disertai dengan hujan. Namun, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi cuaca di wilayah Bali akan berawan pada Sabtu (10/2) mendatang.
Menurut Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar Putu Pradiatma Wahyudi, berdasarkan pemodelan cuaca, prakiraan cuaca secara umum di wilayah Bali saat perayaan Tahun Baru Imlek akan berawan. Namun, dia tak memungkiri jika masih ada potensi hujan disertai petir pada hari itu.
“Kita sudah berada di musim penghujan, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali,” ujarnya pada Kamis (8/2) siang.
Lanjut Wahyudi, potensi terjadi hujan hampir merata di seluruh kabupaten di Bali. Khususnya wilayah Bali bagian tengah, bahkan potensi hujan diperkirakan dengan intensitas sedang hingga lebat.
“Potensi terjadi hujan hampir ada di semua kabupaten, khusus wilayah Bali bagian tengah masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat,” jelas Wahyudi.
Dia juga menambahkan bahwa angin secara dominan diperkirakan akan bertiup dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan maksimum mencapai 30 kilometer per jam. Sementara itu, tinggi gelombang laut di sekitar perairan Bali diprakirakan berkisar antara 0,25 hingga 1,25 meter. Dia merinci, tinggi gelombang laut di perairan utara Bali berkisar antara 0,25 sampai 1,5 meter, di perairan selatan Bali berkisar antara 0,75 sampai 2 meter, di selat Bali berkisar antara 0,5 sampai 2 meter dan di selat Lombok berkisar antara 0,5 sampai 2 meter.
Disamping itu, pihaknya juga menyarankan agar masyarakat selalu memerhatikan informasi terbaru dari BBMKG, khususnya terkait peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem. Dengan demikian, diharapkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat dapat membantu mengurangi risiko dan dampak dari potensi cuaca buruk yang mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dampak cuaca ekstrem seperti genangan air, banjir, dan pohon tumbang. Kami juga mengimbau agar masyarakat selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” imbau Wahyudi. 7 ol3
Komentar