Bali United Bersiap Lawan PSM
Usai Dikalahkan Persik, Pemain Diliburkan Tiga Hari
Tim nanti akan balik latihan lagi. Mereka akan kerja keras untuk memperbaiki tim terutama persiapan kami sebelum melawan PSM Makassar.
GIANYAR, NusaBali
Setelah sejenak memberi waktu libur kepada para pemain, pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco; Cugurra akan mengasah skuad asuhannya kembali menjalani program latihan. Latihan tersebut disiapkan Teco untuk menjalani laga pekan ke-25 pada Sabtu (24/2) malam, di markas PSM Makassar.
“Tim nanti akan balik latihan lagi. Mereka akan kerja keras untuk memperbaiki tim terutama persiapan kami sebelum melawan PSM Makassar,” ungkap Teco, panggilan akrab Stefano Cugurra.
Untuk itu, kata Teco, program latihan akan kembali dimulai pada hari Jumat (9/2) sore ini, di Training Center Bali United, di Pantai Purnama, Gianyar. Ya, skuad Bali United kalah 0-1 di markas Persik Kediri, dalam laga pekan ke-24 BRI Liga 1, Senin (5/2) lalu.
Usai menghadapi Persik, skuad Bali United diliburkan dengan waktu kembali latihan pada hari Jumat, seperti sudah ditentukan tim pelatih.
Usai menyelesaikan pekan ke-24, kompetisi BRI Liga 1 kembali jeda karena pelaksanaan Pemilu 2024. Terhitung tiga hari, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan kembali libur untuk menjaga kondisi kebugaran para pemain.
Pasalnya, Serdadu Tridatu menghapi tim Macan Putih, dengan bermain impresif sejak peluit pertama dibunyikan wasit tengah, Gedion Dapaherang. Bahkan kedua tim sama-sama memiliki peluang melalui sepakan keras yang membentur tiang gawang.
“Di babak pertama kami punya peluang dengan terkena tiang gawang. Di babak kedua, kami ada pergantian pemain dan hilang komunikasi sehingga lawan bisa memanfaatkan peluang melalui penalti dan cetak gol. Kami harus mengakui kekalahan ini dan memperbaiki di laga berikutnya,” kata Teco.
Penalti yang diberikan kepada tuan rumah terjadi setelah Kadek Arel gagal mengantisipasi pergerakan Flavio Silva ke dalam kotak terlarang milik Serdadu Tridatu. Kapten Timnas Indonesia U-20 itu gagal mengantisipasi pergerakan striker lawan, tetapi selama waktu penuh juga sering berhasil mengantisipasi bola bahaya tim Macan Putih.
Pelatih asal Brasil ini mengaku tidak ada masalah soal kesalahan Arel, melainkan ini karena kekurangan komunikasi yang terjadi di lini belakang.
Penyerang Bali United, Irfan Jaya mengaku telah memberikan perjuangan yang maksimal di lapangan saat bertandang di markas Persik. Irfan menjelaskan, faktor keberuntungan juga belum berpihak kepada timnya mengingat tuan rumah berhasil memperoleh hadiah penalti jelang akhir babak kedua.
“Kami sudah berusaha maksimal mencetak gol dan ada beberapa peluang di daerah pertahanan lawan. Hanya saja kami kurang beruntung sehingga harus mengakui kemenangan Persik,” kata Irfan.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini pun berjanji mengingatkan rekan-rekannya dalam tim untuk bangkit dan memperbaiki kekurangan dalam tim.
“Semoga kami dapat memperbaiki kekurangan dan akan berusaha maksimal di laga berikutnya,” kata Irfan Jaya. *
Komentar