Nassar Ajak Megawati Nyanyi dan Joget
SEMARANG, NusaBali - Penyanyi dangdut Nassar mengajak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, untuk menyanyi dan berjoget di acara kampanye akbar Hajatan Rakyat Semarang di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).
Nassar di tengah panggung mengajak Megawati yang sedang duduk di kursi VVIP tengah panggung untuk menyanyikan lagu Cinta Hampa.
Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, kemudian beranjak dari tempat duduk, kemudian menghebohkan suasana hajatan dengan terus menyanyi dan berjoget.
“Janji yo? Ojo ngapusi (jangan bohong),” ujar Megawati kepada pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Usai menyanyi ‘Cinta Hampa’, Megawati lanjut menyanyi lagu ‘Kereta Malam’ dan ‘Prau Layar’ bersama Nassar.
Nassar kemudian mengajak Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wachid ikut bernyanyi ‘Prau Layar’ bersama.
Megawati juga ditemani Puan Maharani dan sang cucu Pinka Haprani. Puan meminta para pendukung untuk berani melawan segala upaya intimidasi dari pihak atau oknum aparat saat memilih paslon nomor 3.
“Jadi jangan takut, kalau nanti ada yang bilang gak boleh pilih Ganjar-Mahfud. Kita semua ini enggak sendiri, tapi kita ini banyak seluruh Indonesia,” imbuh perempuan yang juga menjadi Ketua DPR RI ini.
Pada kesempatan tersebut, cawapres Mahfud MD membacakan maklumat pasangan Ganjar-Mahfud menjelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Mulanya, Mahfud menyampaikan, bahwa dirinya bersama Ganjar Pranowo telah berkeliling hampir ke 450 titik di seluruh Indonesia sejak November 2023. Selama berkeliling, Ganjar-Mahfud menemukan dua masalah utama yang menjadi kegelisahan masyarakat.
“Dua masalah utama yang kami lihat menjadi kegelisahan orang banyak di Indonesia ini, yaitu tabir gelap demokrasi dan hilangnya keadilan ekonomi,” kata Mahfud. Mahfud mengatakan, demokrasi Indonesia tengah mengalami krisis dan terancam eksistensinya. Di mana, suara rakyat sebagai roh demokrasi nyaris tak terdengar ke telinga elite penguasa.
“Seolah-olah elite berdiam dalam tembok peredam yang kedap suara rakyat. Tiba-tiba penguasa dan perangkat kekuasaan menjadi bebal, sungguh demokrasi mengarah atau menuju ke arah kegelapan karena korupsi semakin marak terjadi,” tegas Mahfud.
Mahfud juga menyebut, hukum disalahgunakan dan terakhir, konstitusi dipermainkan oleh segelintir elite penguasa. "Akibatnya apa? Rakyat ekonominya semakin susah, kehidupan wong cilik semakin sulit, ironisnya kartel ekonomi makin menggurita," ucap Mahfud.
Mahfud juga mengungkap tiga solusi dasar sekaligus sebagai janji Ganjar-Mahfud jika nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Pertama, kata dia, Ganjar-Mahfud dengan segenap jiwa raga akan menjaga dan memperkuat demokrasi dan nomokrasi kita. Yaitu demokrasi yang mengandaikan adanya penegakan hukum yang berkeadilan.
"Demokrasi yang tidak memberi ruang bagi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Demokrasi yang memastikan siapapun tanpa peduli dia keluarga siapa berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujar Mahfud.
Kedua, pihaknya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang sidik, amanah, dan fatonah serta akan selalu tunduk pada suara hati nurani dan kepentingan rakyat.
“Kami bukanlah pemimpin yang cacat moral, bukan juga pemimpin yang memiliki beban masa lalu. Kami membaktikan seluruh jiwa raga, kami kerahkan bagi kepentingan rakyat, bukan kepentingan segelintir orang," tegas Mahfud.
Ketiga, Ganjar-Mahfud akan selalu setia bersama rakyat serta memenuhi hak sosial ekonomi dan budaya rakyat.
Mahfud juga menegaskan, dirinya bersama Ganjar tidak akan mengingkari kepercayaan yang dititipkan di pundak oleh rakyat. "Itulah kenapa kami akan pastikan 17 juta lapangan kerja, kami tidak akan mengingkari itu semua. Apalagi soal janji yang kami sampaikan, Insya Allah sudah kami hitung dari sekarang,” ucap Mahfud.
Kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Semarang merupakan lanjutan dari kampanye akbar yang dilakukan di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu kemarin.
Kampanye tersebut merupakan agenda kampanye pamungkas sebelum memasuki masa tenang pada 11-13 Februari, sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. 7 ant, k22
Megawati dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, kemudian beranjak dari tempat duduk, kemudian menghebohkan suasana hajatan dengan terus menyanyi dan berjoget.
“Janji yo? Ojo ngapusi (jangan bohong),” ujar Megawati kepada pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Usai menyanyi ‘Cinta Hampa’, Megawati lanjut menyanyi lagu ‘Kereta Malam’ dan ‘Prau Layar’ bersama Nassar.
Nassar kemudian mengajak Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Yenny Wachid ikut bernyanyi ‘Prau Layar’ bersama.
Megawati juga ditemani Puan Maharani dan sang cucu Pinka Haprani. Puan meminta para pendukung untuk berani melawan segala upaya intimidasi dari pihak atau oknum aparat saat memilih paslon nomor 3.
“Jadi jangan takut, kalau nanti ada yang bilang gak boleh pilih Ganjar-Mahfud. Kita semua ini enggak sendiri, tapi kita ini banyak seluruh Indonesia,” imbuh perempuan yang juga menjadi Ketua DPR RI ini.
Pada kesempatan tersebut, cawapres Mahfud MD membacakan maklumat pasangan Ganjar-Mahfud menjelang pencoblosan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.
Mulanya, Mahfud menyampaikan, bahwa dirinya bersama Ganjar Pranowo telah berkeliling hampir ke 450 titik di seluruh Indonesia sejak November 2023. Selama berkeliling, Ganjar-Mahfud menemukan dua masalah utama yang menjadi kegelisahan masyarakat.
“Dua masalah utama yang kami lihat menjadi kegelisahan orang banyak di Indonesia ini, yaitu tabir gelap demokrasi dan hilangnya keadilan ekonomi,” kata Mahfud. Mahfud mengatakan, demokrasi Indonesia tengah mengalami krisis dan terancam eksistensinya. Di mana, suara rakyat sebagai roh demokrasi nyaris tak terdengar ke telinga elite penguasa.
“Seolah-olah elite berdiam dalam tembok peredam yang kedap suara rakyat. Tiba-tiba penguasa dan perangkat kekuasaan menjadi bebal, sungguh demokrasi mengarah atau menuju ke arah kegelapan karena korupsi semakin marak terjadi,” tegas Mahfud.
Mahfud juga menyebut, hukum disalahgunakan dan terakhir, konstitusi dipermainkan oleh segelintir elite penguasa. "Akibatnya apa? Rakyat ekonominya semakin susah, kehidupan wong cilik semakin sulit, ironisnya kartel ekonomi makin menggurita," ucap Mahfud.
Mahfud juga mengungkap tiga solusi dasar sekaligus sebagai janji Ganjar-Mahfud jika nanti terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Pertama, kata dia, Ganjar-Mahfud dengan segenap jiwa raga akan menjaga dan memperkuat demokrasi dan nomokrasi kita. Yaitu demokrasi yang mengandaikan adanya penegakan hukum yang berkeadilan.
"Demokrasi yang tidak memberi ruang bagi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Demokrasi yang memastikan siapapun tanpa peduli dia keluarga siapa berhak memperoleh kehidupan yang lebih baik," ujar Mahfud.
Kedua, pihaknya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang sidik, amanah, dan fatonah serta akan selalu tunduk pada suara hati nurani dan kepentingan rakyat.
“Kami bukanlah pemimpin yang cacat moral, bukan juga pemimpin yang memiliki beban masa lalu. Kami membaktikan seluruh jiwa raga, kami kerahkan bagi kepentingan rakyat, bukan kepentingan segelintir orang," tegas Mahfud.
Ketiga, Ganjar-Mahfud akan selalu setia bersama rakyat serta memenuhi hak sosial ekonomi dan budaya rakyat.
Mahfud juga menegaskan, dirinya bersama Ganjar tidak akan mengingkari kepercayaan yang dititipkan di pundak oleh rakyat. "Itulah kenapa kami akan pastikan 17 juta lapangan kerja, kami tidak akan mengingkari itu semua. Apalagi soal janji yang kami sampaikan, Insya Allah sudah kami hitung dari sekarang,” ucap Mahfud.
Kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Semarang merupakan lanjutan dari kampanye akbar yang dilakukan di Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu kemarin.
Kampanye tersebut merupakan agenda kampanye pamungkas sebelum memasuki masa tenang pada 11-13 Februari, sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari 2024. 7 ant, k22
Komentar