Banjar Pitik: Ogoh-Ogoh Tilem Kasanga Simbol Introspeksi Diri
DENPASAR, NusaBali.com - Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946, Sekaa Teruna (ST) Setia Remaja, Banjar Pitik, Pedungan, Denpasar Selatan, tak mau ketinggalan memeriahkannya dengan ogoh-ogoh. Tahun ini, mereka mengangkat tema ‘Tilem Kasanga (Pangerupukan)’ sebagai simbol introspeksi diri.
I Made Juliantara (Lolot), arsitek ogoh-ogoh ST Setia Remaja, menjelaskan bahwa ogoh-ogoh mereka terdiri dari empat tumpukan yang dirancang permanen tanpa bongkar pasang. "Konsep Tilem Kasanga dipilih untuk menggambarkan makna memboh-oboh, di mana kita diingatkan untuk merenung dan kembali ke alam melalui keheningan Nyepi," papar Lolot, Senin (29/1/2024).
Meskipun tidak mengikuti lomba di Kota Denpasar tahun ini, ST Setia Remaja tetap antusias dalam pembuatan ogoh-ogoh. "Kami ingin generasi muda belajar tentang cinta damai dan nilai-nilai Pancasila, agar lebih memahami makna perbedaan dan toleransi," ujar Lolot.
Lebih lanjut, Lolot berharap kejadian-kejadian yang marak terjadi belakangan ini dapat menjadi pelajaran untuk masa depan. "Mari kita jadikan Nyepi sebagai momen introspeksi diri, mawas diri, dan tidak saling menjatuhkan," pesannya.
Pembuatan ogoh-ogoh di wantilan Banjar Pitik menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar. "Keren sekali ogoh-ogohnya, detailnya bagus dan temanya unik," komentar salah seorang warga.
Semarak Nyepi di Banjar Pitik tak hanya dimeriahkan ogoh-ogoh, tetapi juga berbagai kegiatan lainnya seperti bazar dan lomba-lomba. Semangat kebersamaan dan kekompakan antar warga terlihat jelas dalam persiapan menyambut Nyepi tahun ini. *m03
1
Komentar