ST Taruna Jaya Menjaga Tradisi di Era Modern
DENPASAR, NusaBali.com – Di tengah gemerlapnya modernitas, semangat tradisi tetap hidup di Banjar Kertajiwa, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur. Sejak 17 Januari 2024, Sekaa Teruna Taruna Jaya Banjar Kertajiwa dengan penuh semangat berkarya, menciptakan ogoh-ogoh sederhana bertema ‘Semaya Astawatama’ dari kisah Mahabarata.
Berbeda dari kebanyakan ogoh-ogoh modern yang menggunakan kerangka besi, ST Taruna Jaya memilih bahan tradisional seperti kayu, bambu, dan rotan. Bukan tanpa alasan, pemilihan bahan ini merupakan perwujudan dari dua tujuan utama.
Pertama, melestarikan tradisi pembuatan ogoh-ogoh di era modern. Di balik kesederhanaan bahan, terkandung nilai dan makna yang mungkin tak terlukis dengan bahan modern. Generasi muda diajak untuk mengenal akar budaya dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi ogoh-ogoh.
Kedua, meminimalisir anggaran di tengah situasi padat menjelang Galungan, Kuningan, dan persiapan ngerebong. Kreativitas tak terhalang oleh keterbatasan.
ST Taruna Jaya membuktikan bahwa ogoh-ogoh penuh makna dan estetika dapat tercipta dengan bahan sederhana dan biaya minimal Rp 15 juta.
Bagi ST Taruna Jaya, mengikuti lomba ogoh-ogoh bukan semata-mata untuk mencari juara. Momen ini menjadi ajang pemersatu, wadah bagi para pemuda untuk berkumpul, berkolaborasi, dan menuangkan ide kreatif mereka.
“Momentum seperti ini ST dapat berkumpul, bekerjasama, dan dapat meningkatkan kreativitas serta mewujudkan ide-ide kreatifnya melalui seni ogoh-ogoh,” ujar I Wayan Bonet Rahayu Cahyadi, Ketua ST Taruna Jaya.
Meskipun situasi padat, ST Taruna Jaya tak gentar. Dengan semangat dan kekompakan, mereka bahu-membahu menyelesaikan ogoh-ogoh yang saat ini telah mencapai 50 persen pengerjaan.
“Harapan saya adalah semoga rekan-rekan ST dapat selalu kompak dan menjaga nama baik ST dan nama baik Banjar. Dan tetap berkreativitas di tengah-tengah kepadatan kegiatan seperti saat ini,” ungkap Bonet.
Ogoh-ogoh ST Taruna Jaya bukan sekadar karya seni. Di balik kesederhanaannya, terkandung semangat tradisi, nilai budaya, dan optimisme generasi muda untuk terus berkarya di era modern. *m03
Komentar