Masa Tenang, Satpol PP Berangus Puluhan APK

Kabid Perlindungan Masyarakat (Linmas) Satpol PP Kota Denpasar I Made Sukarata, Minggu kemarin mengemukakan hari pertama masa tenang ternyata masih ada ratusan baliho, baner, dan bendera partai politik yang terpasang. Padahal, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar sudah mengimbau para calon legislatif (caleg) maupun pimpinan parpol agar menginstruksikan kadernya untuk menurunkan APK mereka.

Akan tetapi, kendati sudah ada yang menurunkan masih banyak yang terpampang dari jalan protokol sampai ke gang.

“Per tanggal sekarang (Minggu, 11 Februari) sudah memasuki masa tenang. Parpol dan KPU serta Bawaslu sepakat untuk menurunkan APK yang masih terpasang. Tetapi ada juga yang masih belum menurunkan,” kata Sukarata

Hari pertama, Satpol PP menyasar lima ruas jalan yang masih ramai berjejer APK, yakni Jalan Hayam Wuruk, Jalan Kapten Agung, Jalan Kapten Regug, simpang Jalan Sumatra–Hasanudin, dan sepanjang Jalan Hasanudin.

Dari penyisiran tersebut, menurut Sukarata, petugas menurunkan sebanyak 79 APK terdiri dari 34 baliho, 28 bendera, dan 17 baner. Dia mengatakan akan terus menyisir APK yang masih belum diturunkan hingga H-1 pemilu. “Kami berupaya agar pada 13 Februari 2024 sebelum pemilihan bisa clear semua, biar tidak ada polemik saat pencoblosan,” tandasnya.

Dengan tenggat waktu dua hari untuk pembersihan, Sukarata berharap pemilik APK atas kesadaran sendiri ikut menurunkan APK mereka. Sebab, saat ini pihaknya kewalahan untuk pengangkutan.

“Ini geraknya cepat, tetapi kendala kami pada armada truk. Kami sudah berkoordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK), katanya akan dibantu armada truk mulai besok (hari ini, Senin),” ujarnya. 7 mis