Pohon Tumbang Timpa Tembok Penyengker Pura dan Rumah
SINGARAJA, NusaBali - Pohon tumbang menimpa tembok penyengker pura dan dua rumah di Banjar Dinas Kanginan, Desa Sawan, Kecamatan Sawan, Buleleng, tertimpa pohon, pada Minggu (11/2) petang sekitar pukul 18.00 Wita. Pohon setinggi sekitar 12 meter tersebut tumbang karena lapuk dan terhempas angin kencang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, pohon tumbang menimpa tembok penyengker dan halaman Pura Alit Manik Sari. Selain itu, rumah milik warga setempat bernama Gede Merthayasa dan Komang Karyawan juga tertimpa.
“Dalam kejadian ini dua buah pohon tumbang menimpa penyengker pura, kanopi pelinggih dan angkul-angkul rumah warga. Pohon yang tumbang jenis sentul berdiameter sekitar 70 centimeter,” ujarnya, dikonfirmasi Senin (12/2) pagi. Dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 38 juta.
Ariadi menambahkan, pihaknya menerima laporan kejadian pohon tumbang pada Minggu petang. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dikerahkan melakukan asesmen dan membersihkan material pohon tumbang bersama warga. “Kami sudah tangani begitu ada laporan. Kemudian penanganan kembali dilakukan kemarin pagi," imbuh dia.
Pohon tersebut tumbang karena batang dan dahannya sudah lapuk. Kemudian hujan deras dan angin kencang yang belakangan ini turun dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Buleleng. “Penyebab kejadian pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang. Selain itu kondisi pohon sudah lapuk,” ungkapnya.
Kata Ariadi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya pun mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Terlebih wilayah Buleleng belakangan ini cukup sering dilanda hujan deras. “Jika ada kejadian kebencanaan seperti pohon tumbang segera melaporkan kepada kami,” ujarnya.7 mzk
“Dalam kejadian ini dua buah pohon tumbang menimpa penyengker pura, kanopi pelinggih dan angkul-angkul rumah warga. Pohon yang tumbang jenis sentul berdiameter sekitar 70 centimeter,” ujarnya, dikonfirmasi Senin (12/2) pagi. Dalam kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 38 juta.
Ariadi menambahkan, pihaknya menerima laporan kejadian pohon tumbang pada Minggu petang. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Buleleng dikerahkan melakukan asesmen dan membersihkan material pohon tumbang bersama warga. “Kami sudah tangani begitu ada laporan. Kemudian penanganan kembali dilakukan kemarin pagi," imbuh dia.
Pohon tersebut tumbang karena batang dan dahannya sudah lapuk. Kemudian hujan deras dan angin kencang yang belakangan ini turun dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Buleleng. “Penyebab kejadian pohon tumbang karena hujan deras dan angin kencang. Selain itu kondisi pohon sudah lapuk,” ungkapnya.
Kata Ariadi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pihaknya pun mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem. Terlebih wilayah Buleleng belakangan ini cukup sering dilanda hujan deras. “Jika ada kejadian kebencanaan seperti pohon tumbang segera melaporkan kepada kami,” ujarnya.7 mzk
Komentar