Polda-KPU Bali Atensi Khusus
Trauma Keterlambatan Logistik di Buleleng saat Pemilu 2019
Distribusi
Surat Suara
Kapolda Bali
Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra
KPU Bali
I Dewa Agung Gede Lidartawan
Polres Buleleng didukung TNI dan BKO (Bawah Kendali Operasi) Polda Bali menyiapkan 1.600 orang personil
SINGARAJA, NusaBali
Pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Buleleng mendapatkan atensi langsung Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra dan Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan. Pengiriman logistik pemilu digelar, Senin (12/2) sekitar pukul 04.00 Wita (subuh,red) dengan pertimbangan geografi Buleleng yang cukup luas dan lalulintas padat.
Proses distribusi dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama logistik Pemilu berupa surat dan kotak suara didistribusi untuk lima kecamatan yang lokasinya cukup jauh dari gudang logistik KPU Buleleng. Kelima Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Gerokgak, Seririt, Busungbiu, Kubutambahan dan Tejakula. Sedangkan sisanya di Kecamatan Sawan, Sukasada, Banjar dan Buleleng akan didistribusikan, Selasa (13/2) hari ini. Total ada 5.540 kotak suara yang didistribusi untuk 1.108 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Lidartawan mengatakan, Buleleng menjadi prioritas dalam distribusi logistik Pemilu. Dia pun mengaku secara khusus memantau pendistribusian logistik untuk memastikan tidak ada lagi persoalan keterlambatan dan kekurangan logistik seperti kasus Pemilu 2019 lalu.
“Kenapa Buleleng mulai jam 4 pagi? agar masyarakat tidak terganggu, karena akses keluar masuk gudang sempit sedangkan logistik banyak, agar tidak mengganggu arus lalu lintas juga,” terang Lidartawan didampingi Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana.
Ribuan kotak suara untuk lima kecamatan itu diangkut dengan 53 armada truk dan mobil truk engkel. Menurut Lidartawan seluruh armada dipastikan laik dan sudah memenuhi persyaratan khusus. Armada pengangkut logistik diwajibkan sudah diuji kir, secara fisik juga masih prima dan dilengkapi dengan penutup terpal.
Pemberangkatan armada dilakukan bertahap per kecamatan. Begitu kotak suara selesai dinaikkan, armada satu kecamatan akan diberangkatkan secara beriringan. Di awal dan diakhir barisan juga dikawal mobil patwal. KPU juga sudah menyiapkan skema penanganan keadaan darurat jika dalam perjalanan pendistribusian logistik terjadi hal diluar kendali.
“Kalau ban pecah atau mobil mogok tiba-tiba itu juga sudah kami siapkan skemanya. KPU Buleleng juga akan mengawal kotak suara dan memastikan sampai dengan aman dan selamat di masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS) desa dan kelurahan,” ujar mantan Ketua KPU Bangli dua periode ini.
Pengawalan logistik Pemilu 2024 setelah sampai di desa/kelurahan menjadi tanggung jawab penuh PPS. Seluruh logistik pemilu akan disimpan di tempat yang aman sebelum didistribusikan ke masing-masing TPS pada hari H pencoblosan, Rabu (14/2) besok. PPS juga wajib menyiapkan kendaraan yang representatif untuk distribusi logistik ke masing-masing TPS. Salah satunya mobil pick up dengan penutup terpal untuk mengantisipasi hujan.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat memantau proses distribusi berharap seluruh tahapan dapat berjalan dengan lancar. Dia pun meminta kepada seluruh masyarakat Buleleng untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan riang gembira. “Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat hadir di TPS menggunakan hak pilih. Suara masyarakat menentukan nasib dan jalan pembangunan negara. Harapannya partisipasi tinggi, tingkat kesalahan kecil,” terang pejabat asal Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.
Sementara Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi menegaskan pada prinsipnya Polres Buleleng sudah sangat siap mengamankan pemilu. Polres Buleleng didukung TNI dan BKO (Bawah Kendali Operasi) Polda Bali menyiapkan 1.600 orang personil. “Kami sudah petakan penempatan personil. Ada 10 TPS Rawan yang akan diawasi masing-masing 1 personil, kalau TPS kurang rawan 1 personil mengawasi 3 TPS,” ucap AKBP Widwan.k23
1
Komentar