KPU Bali dan Forkopimda Pastikan TPS Siap untuk Pemungutan Suara
DENPASAR, NusaBali.com - Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, bersama KPU Provinsi Bali dan Forkopimda melakukan monitoring dan supervisi pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Tabanan pada Selasa (13/2/2024) sore.
"Kami ingin memastikan laporan yang kami terima bahwasanya semua logistik, aparat keamanan, dan anggaran sudah siap. Dan, secara umum sudah siap semua," kata Mahendra Jaya saat meninjau TPS 65 Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Monitoring dan supervisi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan KPPS dalam membuat TPS dan kelancaran proses pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024).
Tiga TPS yang ditinjau adalah TPS 65 Banjar Petangan Gede di Denpasar, TPS 20 Banjar Delod Pempatan di Badung, dan TPS 005 Banjar Tonja, Desa Gubug, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan, menjelaskan bahwa ketiga TPS ini dipilih karena aksesnya mudah dan tidak mengganggu pengguna jalan.
"Kami meninjau kesiapan KPPS dalam membuat TPS. Memang masih ada beberapa catatan tetapi ini sudah layak dan siap untuk menerima masyarakat menyampaikan aspirasi mereka (mencoblos)," jelas John.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menambahkan bahwa setting TPS pada Pemilu 2024 ini tidak berbeda jauh dengan Pemilu sebelumnya, dengan penambahan tempat duduk untuk pemilih difabel.
"Denahnya masih sama tidak berubah dari Pemilu sebelumnya. Tapi ada penambahan tempat duduk bagi pemilih difabel," imbuh Lidartawan. *rat
Monitoring dan supervisi ini dilakukan untuk memastikan kesiapan KPPS dalam membuat TPS dan kelancaran proses pemungutan suara pada Rabu (14/2/2024).
Tiga TPS yang ditinjau adalah TPS 65 Banjar Petangan Gede di Denpasar, TPS 20 Banjar Delod Pempatan di Badung, dan TPS 005 Banjar Tonja, Desa Gubug, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.
Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan, menjelaskan bahwa ketiga TPS ini dipilih karena aksesnya mudah dan tidak mengganggu pengguna jalan.
"Kami meninjau kesiapan KPPS dalam membuat TPS. Memang masih ada beberapa catatan tetapi ini sudah layak dan siap untuk menerima masyarakat menyampaikan aspirasi mereka (mencoblos)," jelas John.
Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menambahkan bahwa setting TPS pada Pemilu 2024 ini tidak berbeda jauh dengan Pemilu sebelumnya, dengan penambahan tempat duduk untuk pemilih difabel.
"Denahnya masih sama tidak berubah dari Pemilu sebelumnya. Tapi ada penambahan tempat duduk bagi pemilih difabel," imbuh Lidartawan. *rat
Komentar