Telkom Komitmen Dukung SDGs Melalui Program TJSL
JAKARTA, NusaBali.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkomitmen untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Hal ini sejalan dengan fokus perusahaan dalam menerapkan prinsip Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG) melalui program EXIST (ESG Existence for Sustainability by Telkom Indonesia).
Sepanjang tahun 2023, Telkom fokus pada tiga aspek TJSL: ekonomi, sosial, dan lingkungan. Program lingkungan Telkom diselaraskan dengan enam poin SDGs yang terbagi dalam sembilan bentuk program.
"Melalui program ini, Telkom berharap mampu memberikan kemudahan akses air bersih bagi masyarakat yang seringkali mengalami kekeringan," ungkap SGM Community Development Center Telkom Indonesia, Hery Susanto, Senin (12/2/2024).
Program lain seperti bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan e-waste management selaras dengan SDGs poin ke-11 yaitu kota dan pemukiman yang berkelanjutan. Program bedah RTLH membantu 44 kepala keluarga di Bandung, Makassar, Cianjur dan Jakarta.
"Program e-waste management membantu masyarakat dalam mengelola sampah di 11 titik lokasi," jelas Hery.
Program Eduvice yang berlandaskan pada SDGs poin ke-12 memberikan bantuan berupa pengumpulan sampah elektronik untuk didaur ulang menjadi barang bermanfaat. Perangkat elektronik tersebut kemudian didistribusikan ke sekolah, panti asuhan, masjid dan rumah belajar.
"Sepanjang tahun 2023, Telkom berhasil mengumpulkan 194 perangkat elektronik yang didistribusikan ke beberapa kota seperti Bekasi, Bogor, Depok, Padang dan Tangerang," papar Hery.
Komitmen Telkom untuk Kelestarian Lingkungan
Untuk SDGs poin ke-13 terkait penanganan perubahan iklim, Telkom berkolaborasi dengan 36 komunitas lingkungan.
"Telkom bersama 36 komunitas ini fokus pada empat segmentasi, yakni pelestarian fauna & lingkungan, edukasi, serta pengolahan limbah," kata Hery.
Telkom juga melaksanakan program penanaman mangrove dan terumbu karang yang berlandaskan pada SDGs poin ke-14 yaitu ekosistem lautan.
"Dari kegiatan konservasi ini, Telkom berhasil menanamkan kembali 48.500 pohon mangrove dan 3.529 substrat terumbu karang," terang Hery.
Telkom juga telah melaksanakan 11 program konservasi hutan binaan digital dengan akumulasi luas hasil konservasi sebesar 41.550 hektare. Program ini berlandaskan pada SDGs poin ke-15 yaitu ekosistem daratan.
"Telkom berperan tidak hanya melakukan pencegahan semata, tetapi turut serta memulihkan dan memelihara lingkungan hidup. Telkom juga melibatkan karyawan serta keluarga besar TelkomGroup untuk ikut menyukseskan program ini," tutup Hery.
1
Komentar