Penantian 13 Tahun, Warga Sambut Bahagia Kepastian Revetment Pantai Pebuahan
NEGARA, NusaBali - Setelah menanti selama 13 tahun, harapan warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, untuk mendapat bantuan revetment atau pengamanan pantai akhirnya terwujud. Revetment Pantai Pebuahan akan dibangun pada pertengahan April 2024 dengan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 23,5 miliar.
Kepastian itu disampaikan Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat turun bersama perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida untuk sosialisasi kepada warga di pesisir Pantai Pebuahan, Selasa (13/2). Puluhan warga yang mengikuti sosialisasi menyambut bahagia dengan kepastian pembangunan revetment tersebut.
"Kami jadi tidak takut lagi rumah kami hancur karena abrasi. Terima kasih Pak Bupati. Sudah 13 tahun kami menunggu," kata Hariyanto, salah satu perwakilan warga Pebuahan saat sosialisasi tersebut.
Mendengar keluhan warga, Bupati Tamba mengaku memahami apa yang dirasakan warganya. Untuk itu, dirinya bersama jajarannya senantiasa mengecek dan memastikan anggaran revetment Pantai Pebuahan agar bisa dieksekusi tahun ini.
Bupati Tamba juga sempat berkelakar bahwa sesuai dengan namanya, kehadirannya menjadi Bupati adalah sebagai tamba (obat) bagi keresahan warga Pebuahan yang menunggu senderan. Bupati Tamba juga menyampaikan perjuangan serta upaya bersama jajarannya agar abrasi Pantai Pebuahan bisa segera teratasi.
Bupati Tamba menjelaskan, secara aturan anggaran, pembangunan revetment atau senderan pantai merupakan kewenangan pemerintah pusat. Terlebih lagi dari Jembrana tidak memiliki wakil rakyat di pusat untuk memperjuangkan. Namun karena perjuangan dan fokus agar bisa tereksekusi, akhirnya berbuah manis dan terealisasi di 2024 ini.
Foto: Kondisi abrasi di Pantai Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana, Selasa (13/2). -IST
Realisasi pembangunan senderan tersebut, didasari surat usulan Bupati Tamba yang mengirim proposal bernomor 610/081/PUPRPKP/2022 pada 20 Januari 2022. Anggaran yang terealisasi untuk tahun ini, merupakan tahap awal sebesar Rp 23,5 miliar untuk membangun revetment sepanjang 750 meter. Sedangkan proposal yang sebelumnya diajukan untuk menangani abrasi di sepanjang Pantai Pebuahan adalah sekitar Rp 50 miliar. Sisa pembangunan revetment di Pantai Pebuahan akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2025.
Bupati Tamba juga meminta dukungan dari masyarakat agar rencana program pemerintah dapat berjalan sesuai harapan. Termasuk program agar pembangunan senderan pantai seluruh Jembrana bisa segera tuntas.
Kasi Pelaksana BWS Bali-Penida I Wayan Suteja mengatakan, dalam pembangunan revetment akan tetap memperhatikan kekuatan dan estetika. Suteja mengaku bahwa saat ini masih dilaksanakan proses tender. Diharapkan tender akan selesai pada pertengahan bulan April tahun ini.
"Kita sekarang baru proses tender. Kita harapkan tender ini bisa selesai pertengahan April atau Maret. Saya harap dalam pembangunan revetment ini masyarakat ikut mendukung. Sehingga di tahun berikutnya tetap akan kami usulkan,” ujar Suteja. @ ode
1
Komentar