Gerindra Persembahyangan Bersama di Pura Agung Besakih, Doakan Pemilu Damai
AMLAPURA, NusaBali.com – H-1 menjelang coblosan Pemilu 2024, seluruh kader dan calon legislatif (caleg) Partai Gerindra di Bali melakukan persembahyangan bersama dan sekaligus upacara mejaya-jaya di Pura Agung Besakih.
Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah mengatakan persembahyangan bersama dan upacara mejaya-jaya bagi caleg partai Gerindra bertujuan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar Pemilu pada Rabu (14/2/2024) berjalan damai, riang gembira, rukun, dan guyub.
Selain itu, kata De Gadjah, kader Gerindra mendoakan agar calon presiden dan calon wakil presiden pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar diberikan kesehatan, kekuatan dan bisa melalui berbagai cobaan yang menerpa.
"Kami berharap Prabowo-Gibran bisa menang dan bisa memimpin negeri ini dan menjadikan Indonesia Maju dan Indonesia Emas," ungkap Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali itu.
Selanjutnya, kata De Gadjah, dengan kerja keras selama ini, ia berharap diberi mandat untuk menjadi pelayan masyarakat dan bisa menjalankan tugas-tugas selayaknya sebagai pelayan rakyat.
"Intinya doa tersebut yang kami mohonkan. Setelah mejaya-jaya istilahnya usai upacara niskala kami (para caleg-red) benar-benar berjuang tulus ikhlas, tidak ada yang main dua kaki, tidak ada wakil rakyat setengah-setengah, 2,5 tahun hilang, 2,5 tahun baru nongol," tandasnya.
Di samping itu, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pemberian bantuan alat upacara berupa genta sebanyak 36 buah kepada para pemangku di seluruh kawasan Pura Agung Besakih. Bantuan yang dilakukan secara bertahap ini merupakan instruksi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada DPD Gerindra Bali sendiri sebagai bentuk pelestarian adat dan budaya.
"Bantuan ini sudah setahun saya sampaikan, tapi baru dapat kesempatan sekarang saat mendapat kesempatan sembahyang. Nantinya akan bertahap mengarah ke pemangku pura-pura lain seperti Pura Dalem Ped, Pura Goa Lawah dan lainnya," ungkapnya.
Ia menegaskan bantuan ini tidak terkait atribut partai dan tidak merupakan bentuk kampanye atau ajakan memilih karena sebagai bentuk kepedulian. Bahkan, sebelum pemberian bantuan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan dinyatakan tidak mengarah ke pelanggaran.
"Kami tidak ada atribut, tidak ada ajakan kampanye dan memilih. Kami juga sudah diskusikan dengan Bawaslu jadi nggak masalah, aman-aman saja," pungkasnya.
1
Komentar