Kapolres Badung Turun Pantau Pencoblosan
MANGUPURA, NusaBali - Kapolres Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono turun langsung memantau pengamanan hari pencoblosan Pemilu, pada Rabu (14/2). Perwira melati dua di pundak itu mendatangi TPS 007 yang berada di Simpang Beringkit, Kecamatan Mengwi, Badung.
Dalam kegiatan tersebut, AKBP Teguh didampingi Karorena Polda Bali KBP Daneil Widya Mucharam, AKBP Ida Ayu Wikarniti dan Kasubdit 1 Dit Reskrimsus Polda Bali AKBP Chandra Citra Kesuma.
Kapolres turun langsung ke lapangan untuk memastikan para personel yang ditugaskan menjaga TPS menjalankan tugas dengan baik. Selain itu untuk lebih meyakini masyarakat bahwa polisi hadir di tengah mereka.
"Kemarin ratusan personel pengaman TPS sudah menempati pos masing-masing. Hari ini saya turun ke lapangan untuk memastikan para personel bekerja dengan baik sesuai dengan petunjuk-petunjuk aturan yang yang ada," ungkap AKBP Teguh.
Selain dirinya turun langsung ke lapangan dan menempatkan personel pengamanan TPS Polres Badung juga menggelar patroli keliling. Patroli ini dilakukan sebagai upaya preemtif dan preventif. Harapannya Pemilu yang disebut sebagai pesta demokrasi ini dapat berjalan riang gembira, aman, dan damai.
"Kami dari pihak Kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas, khususnya selama tahap pemungutan dan penghitungan suara. Pilihan boleh berbeda, akan tetapi persatuan dan kesatuan menjadi hal utama," tuturnya.
Untuk mengamankan pemungutan suara Polres Badung mengerahkan 648 personel. Ratusan personel itu terdiri dari 314 personel BKO dark Polda Bali dan 334 personel Polres Badung. Ratusan personel tersebut tersebar di 1.024 TPS.
Para personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini diikat oleh berbagai macam aturan, seperti tidak boleh masuk ke dalam TPS, tidak boleh mencatat dan mendokumentasikan proses pemungutan suara. Mereka ditugaskan untuk mengenali situasi keamanan lingkungan tempat tugas masing-masing dan dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya, guna mencegah lebih awal kemungkinan ancaman yang dapat menggangu situasi Kamtibmas. 7 pol
Kapolres turun langsung ke lapangan untuk memastikan para personel yang ditugaskan menjaga TPS menjalankan tugas dengan baik. Selain itu untuk lebih meyakini masyarakat bahwa polisi hadir di tengah mereka.
"Kemarin ratusan personel pengaman TPS sudah menempati pos masing-masing. Hari ini saya turun ke lapangan untuk memastikan para personel bekerja dengan baik sesuai dengan petunjuk-petunjuk aturan yang yang ada," ungkap AKBP Teguh.
Selain dirinya turun langsung ke lapangan dan menempatkan personel pengamanan TPS Polres Badung juga menggelar patroli keliling. Patroli ini dilakukan sebagai upaya preemtif dan preventif. Harapannya Pemilu yang disebut sebagai pesta demokrasi ini dapat berjalan riang gembira, aman, dan damai.
"Kami dari pihak Kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kondusifitas Kamtibmas, khususnya selama tahap pemungutan dan penghitungan suara. Pilihan boleh berbeda, akan tetapi persatuan dan kesatuan menjadi hal utama," tuturnya.
Untuk mengamankan pemungutan suara Polres Badung mengerahkan 648 personel. Ratusan personel itu terdiri dari 314 personel BKO dark Polda Bali dan 334 personel Polres Badung. Ratusan personel tersebut tersebar di 1.024 TPS.
Para personel yang dilibatkan dalam pengamanan ini diikat oleh berbagai macam aturan, seperti tidak boleh masuk ke dalam TPS, tidak boleh mencatat dan mendokumentasikan proses pemungutan suara. Mereka ditugaskan untuk mengenali situasi keamanan lingkungan tempat tugas masing-masing dan dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya, guna mencegah lebih awal kemungkinan ancaman yang dapat menggangu situasi Kamtibmas. 7 pol
1
Komentar