Rekapitulasi Suara Pilpres Denpasar Terlambat, KPU Sebut Ada Kendala Sistem
DENPASAR, NusaBali.com - Hingga Kamis (15/2/2024) malam, progres penginputan suara Pilpres di Kota Denpasar masih tertinggal dibandingkan kabupaten lain. Dari 1.887 Tempat Pemungutan Suara (TPS), baru 367 TPS (19,45%) yang datanya sudah diinput ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Jika dibandingkan kabupaten lain, penginputan Denpasar sangat jauh tertinggal. Bangli 45,64%, Buleleng 45,49%, Badung 44,24%, Karangasem 39,71%, Gianyar 38,59%, Tabanan 35,79%, Klungkung 32,20%,dan Jembrana 25,95%.
Anggota Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Denpasar, Megawati Purnama Sari Wijaya, menjelaskan bahwa keterlambatan ini bukan disebabkan oleh kelambatan penghitungan di TPS, melainkan karena adanya kendala pada sistem aplikasi Sirekap.
"Petugas di lapangan sudah tepat waktu, namun loading sistem Sirekap yang lambat menyebabkan proses input data terhambat," kata Mega.
Menurutnya, permasalahan ini tidak hanya terjadi di Denpasar, tetapi juga di hampir seluruh wilayah Indonesia. Selain kendala sistem, faktor lain yang menyebabkan keterlambatan adalah situasi di TPS yang berbeda-beda, seperti jumlah pemilih yang banyak.
Mega menghimbau masyarakat untuk bersabar dan menunggu hasil resmi dari KPU. KPU Kota Denpasar akan terus berupaya memberikan informasi terkini mengenai Pemilu 2024. *ol4
Komentar