Satelit Merah Putih 2 Siap Mengangkasa dari Cape Canaveral, Perkuat Konektivitas Nusantara
Telkom
TelkomSat
SpaceX
Florida
Satelit
Cape Canaveral
Thales Alenia Space
TelkomGroup
Satelit Merah Putih 2
VSAT
Konektivitas
Digital
Internet
Ririek Adriansyah
Lukman Hakim Abd Rauf
Elon Musk
JAKARTA, NusaBali.com – Langit Florida, AS, bersiap menyambut kedatangan Merah Putih 2, satelit ke-11 milik Telkom yang akan diluncurkan pada Selasa (20/2/2024) waktu Florida (Rabu waktu Indonesia) dari Cape Canaveral. Misi ini bukan sekadar peluncuran satelit biasa, melainkan sebuah langkah besar untuk mewujudkan pemerataan akses digital di seluruh pelosok Indonesia.
Merah Putih 2, dengan kapasitas hingga 32 Gbps, akan mengorbit di slot 113 derajat Bujur Timur (BT) dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Dilengkapi transponder C-band dan Ku-band, satelit ini akan memperkuat infrastruktur telekomunikasi dan internet, membuka akses informasi yang lebih merata bagi masyarakat.
“Satelit Merah Putih 2 menjadi harapan dan wujud komitmen Telkom untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia,” ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom. “Bersama infrastruktur darat dan laut yang kami miliki, satelit ini diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi masyarakat di berbagai aspek.”
Dibuat dengan platform Spacebus 4000B2 dan usia desain 15 tahun, Merah Putih 2 merupakan hasil kolaborasi Telkom dengan Thales Alenia Space (pembuat satelit) dan SpaceX (penyedia jasa peluncuran). Kedua perusahaan ini merupakan pemain ternama di industri satelit dan telah bekerja sama dengan Telkom di proyek-proyek sebelumnya.
“Proses pemilihan mitra dan pengadaan satelit dilakukan dengan cermat dan mengedepankan kepatuhan serta tata kelola perusahaan yang baik,” jelas Lukman Hakim Abd. Rauf, Direktur Utama Telkomsat. “Satelit ini dirancang dengan biaya per Gbps yang rendah, menghasilkan kapasitas lebih besar dengan harga jual yang kompetitif.”
Potensi bisnis backhaul Satelit Merah Putih 2 sangatlah menjanjikan. Antusiasme calon pelanggan, baik korporasi maupun operator VSAT, menunjukkan tingginya kebutuhan akan layanan satelit ini. Hal ini menjadi peluang besar bagi Telkom dan Telkomsat untuk memperkuat portofolio bisnis satelitnya.
Lebih dari sekadar konektivitas, peluncuran Merah Putih 2 membawa misi nasional untuk memperkuat Indonesia di kancah global. Satelit ini menjadi simbol kemajuan teknologi dan komitmen Telkom untuk menghadirkan akses informasi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Semoga keberadaan Satelit Merah Putih 2 dapat memperkuat Telkomsat dan TelkomGroup menjadi pemain besar industri satelit di Indonesia,” pungkas Ririek.
Komentar